Terjawab Sudah, di Balik Jokowi Acungkan Jempol Kereta Cepat!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
19 May 2021 11:35
Presiden Joko Widodo Meninjauan Tunnel #1 Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Kota Bekasi. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo Meninjauan Tunnel #1 Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Kota Bekasi. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Terjawab kenapa presiden Joko Widodo tertangkap kamera mengacungkan jempol saat mengunjungi lokasi proyek pembangunan terowongan kereta cepat di kawasan Halim. Proyek bernilai Rp 81 triliun itu dianggap sudah dikerjakan cukup baik oleh kontraktor.

Momen Joko Widodo mengacungkan jempol dalam terowongan kereta cepat terekam dalam laman YouTube resmi Sekretariat Presiden, yang berjudul Peninjauan Tunnel #1 Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Kota Bekasi, 18 Mei 2021.

Awalnya, Jokowi melangkah menuju dalam terowongan didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menkeu Sri Mulyani, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri BUMN Erick Thohir, Dubes China dan bersama rombongan dari PT KCIC.

Sekretaris Perusahaan PT KCIC Mirza Soraya yang juga ikut berada pada rombongan itu, menjelaskan percakapan yang terjadi dalam misteri terowongan itu. Awalnya pihak KCIC menjelaskan tentang bagaimana terowongan berdiameter 13,2 meter ini dibuat.

"Manajemen KCIC sedang menjelaskan penggunaan teknologi TBM (Tunnel Boring Machine) atau mesin bor terowongan dengan ukuran raksasa berdiameter dua kalinya TBM yang dipakai MRT, yang terbesar di Asia Tenggara dan mendapatkan rekor muri," jelas Soraya kepada CNBC Indonesia, Rabu (19/5/2021).

Berlanjut ke dalam terowongan Presiden ingin melihat hasil yang dikerjakan, Mirza menceritakan presiden nampaknya puas dengan konstruksi yang dilakukan. Sehingga presiden mengacungkan jempolnya kepada beberapa menteri pendampingnya.

"Karena kualitas terowongan kereta Cepat Jakarta - Bandung sangat baik dan rapi," jelasnya.

Lebih lanjut, Mirza menjelaskan konstruksi tunnel kereta cepat Jakarta - Bandung dilakukan sepanjang 5.309 meter yang saat ini sudah tembus 7 dari 13 terowongan bermula dari Halim sampai kawasan Bandung Barat. Tepatnya di Halim (Jakarta), Desa Sukatani (Purwakarta), Cikalongwetan (Bandung Barat), Purwakarta, DK 81 - DK 82, Rende, Nyalindung.

Sebagai informasi, proyek ini diharapkan sudah masuk tahapan uji coba dan beroperasi pada 2022 mendatang. Presiden Jokowi juga ingin proyek kereta cepat Jakarta - Bandung bisa terintegrasi dengan LRT dan MRT Jakarta.

Mirza menjelaskan tunnel itu dapat memuat dua lintasan kereta cepat dengan diameter 13,2 meter dan panjang 1,8 kilometer. Dan telah berhasil ditembus sejak bulan Desember 2020 lalu. TBM KCJB itu pertama kali mendarat di Indonesia pada Februari 2019 dan proses perakitan berhasil dirampungkan pada Maret 2019.

"Setelah mendapat izin operasi dari komisi keamanan jembatan dan terowongan (KKJTJ) Oktober 2019 lalu, tim mulai penggalian struktur terowongan bawah tanah melewati area kritis seperti struktur LRT, gerbang & jalan tol Jakarta - Cikampek, perumahan hingga fasilitas sosial seperti Masjid tanpa ada gangguan," jelasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Masuk Terowongan Kereta Cepat, Jokowi Acungkan Jempol!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular