
Ketakutan Jokowi soal Gelombang 2 Corona & Lockdown RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk mewaspadai munculnya gelombang kedua maupun ketiga penularan wabah Covid-19.
Berbicara saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia, Jokowi mengingatkan bahwa saat ini sudah terjadi gelombang kedua maupun ketiga di negara tetangga.
"Gelombang kedua, ketiga di negara tetangga sudah mulai melonjak drastis," kata Jokowi, seperti dikutip Rabu (18/5/2021).
Jokowi mengatakan, negara yang jaraknya paling dekat dengan Indonesia seperti Malaysia dan Singapura telah melakukan 'penguncian' atau lockdown. Kepala negara tak ingin, Indonesia mengalami hal serupa.
"Kita harus memiliki ketahanan, endurance karena tidak mungkin selesai dalam waktu sebulan dua bulan," tegasnya.
Jokowi mengingatkan bahwa ada 15 provinsi yang tersebar di berbagai wilayah yang mengalami lonjakan kasus. DKI Jakarta, Sumatera, hingga beberapa daerah di Sulawesih pun mengalami kenaikan.
"Aceh hati-hati, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Maluku, Banten, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Gorontalo," jelasnya.
Jokowi mengutarakan mayoritas daerah memang mengalami kenaikan kasus Covid-19. Namun, beberapa di antaranya juga mengalami penurunan kendati masih di angka yang relatif tinggi.
"Tetap semuanya harus hati-hati," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tiga Tahun Pandemi, Warga Wuhan Sudah Nggak Takut Covid