Libur Lebaran, 122 Ribu Orang Ditegur di Tempat Wisata

Jakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang libur lebaran 12-15 Mei 2021 tercatat ada 122.899 orang yang ditegur oleh petugas di tempat wisata.

"Berdasarkan tren mobilitas ke tempat wisata selama Idul Fitri, angka ini naik 90% dibanding pekan sebelumnya," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito di Jakarta, Selasa (18/5/2021).

Wiku juga mengatakan, kepatuhan masyarakat memakai masker dan menjaga jarak di pantau di 24 provinsi. Di mana DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling rendah kepatuhannya hanya 27% orang yang patuh.

"Bangka Belitung, Riau, Sumatera Selatan, juga rendah. Masing-masing angkanya 33%, 58% dan 62%. Tentunya saya sagat meyayangkan ini terjadi," ujarnya lagi.

Baca: Ini Kata Satgas Mengenai Efek Samping Vaksin AstraZeneca

Pemerintah melalui Satgas juga mencatat bahwa ada peningkatan mobilitas penduduk ke pusat perbelanjaan mengalami kenaikan hingga 61% sejak 21 April hingga 12 Mei 2021.

"Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi, tren perkembangan mobilitas naik signifikan," katanya lagi.

Menurut Wiku, adanya mobilitas ke pusat perbelanjaan terjadi karena masyarakat akan membeli baju lebaran saat akhir Ramadhan. Sebagaimana dilaporkan, kerumunan terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya.

"Terjadi peningkatan kegiatan di sektor ekonomi. Hal yang tak bisa dielakkan. Pada prinsipnya, pemerintah tak bisa melarang ekonomi. Sadarilah, sosial ekonomi bisa berjalan apabila kita bertanggung jawab kepada diri sendiri," pungkasnya.

Baca: Beda dengan Airlangga, Satgas: Hanya 264 Pemudik yang Positif

(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho, Warga AS Tertular Virus Corona dari Hewan Ini