Siapkan Rp 16 T, Jokowi Mau Bikin Rumah Subsidi Berkualitas

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
18 May 2021 15:50
Suasana proyek pembangunan perumahan di Depok, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021). Harga hunian rumah masih menunjukkan kenaikan pada kuartal IV-2020 namun laju kenaikan melambat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Suasana proyek pembangunan perumahan di Depok, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021). Harga hunian rumah hunian masih menunjukkan kenaikan pada kuartal IV-2020 namun laju kenaikan melambat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan rumah subsidi berkualitas masih akan terus digenjot hingga tahun depan di bawah pemerintahan Presiden Jokowi. Komitmen ini juga ditunjukkan dari naiknya anggaran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di tahun depan.

"Rumah subsidi yang berkualitas masih akan menjadi program prioritas pemerintah saat ini, hingga tahun berikutnya walaupun ada refokusing akibat pandemi, subsidi perumahan tetap akan ditingkatkan pada 2022 mendatang (..) di atas Rp 16 triliun saya lupa angkanya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam siaran YouTube KemenPUPR, Selasa (18/5/2021).

Basuki mengajak tidak hanya pengembang dan bank untuk bertanggung jawab membangun rumah subsidi yang berkualitas. Sehingga persepsi 'rumah murahan' bisa dihilangkan.

"Harus hilangkan persepsi itu untuk menjadi rumah berkualitas layak huni bukan hanya kualitas konstruksi tapi juga lingkunganya, (..) saya minta PPDPP (Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan) jangan mempersulit pengembang, mereka adalah mitra untuk bangun rumah MBR. Tekad penembang mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti," jelas Basuki.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Eko D Heripoerwanto mengatakan anggaran Bantuan Pembiayaan Perumahan 2022 sudah dibahas pada tahun ini. Dimana di 2022 rumah yang mendapat saluran FLPP mencapai 200.000 unit dengan anggaran Rp 23 triliun.

"Ini masih proses sampai 2022 mau berancang-ancang bisnis properti anggarannya kita siapkan," jelasnya dalam Property Outlook 2021, (2/3/2021).

Sebagai informasi, tahun ini pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 16,6 triliun untuk fasilitas FLPP untuk membiayai sebanyak 157/500 unit rumah. juga Bantuan Pembiayaan Berbasis Tabungan (BP2BT) untuk 66.750 unit sebesar Rp 2,7 triliun


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular