Ledakan Beruntun di Afganistan, Puluhan Orang Tewas

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
16 May 2021 12:45
Afghan security personnel inspect the site of a bombing attack in Kabul, Afghanistan, Sunday, Dec. 20, 2020. The strong car bomb explosion rocked the capital Kabul city on Sunday morning, killing multiple people, said a government official. (AP Photo/Rahmat Gul)
Foto: AP/Rahmat Gul

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah ledakan terjadi di dalam sebuah masjid di pinggiran ibu kota Afghanistan, Kabul pada Jumat lalu. Dilansir dari Reuters, ledakan ini menewaskan sedikitnya 12 orang selama sholat Jumat ketika jamaah berkumpul untuk liburan Idul Fitri.

Padahal, sudah ada kesepakatan antara Taliban dengan tentara Afganistan bahwa ada gencatan senjata selama libur lebaran selama tiga hari. Kelompok gerilyawan Taliban, mengutuk serangan itu dalam sebuah pernyataan.

Ferdous Faramarz, juru bicara polisi Kabul, mengatakan Imam masjid termasuk diantara 12 orang yang tewas. Sedikitnya 15 orang terluka dalam ledakan di distrik ibu kota Shakar Dara itu.

Ledakan itu terjadi kurang dari seminggu setelah ledakan di sebuah sekolah menewaskan 80 orang, kebanyakan dari mereka adalah siswi dari etnis minoritas Muslim Syiah Hazara. Taliban juga mengecam serangan itu dan tidak ada yang mengaku bertanggung jawab.

Pejabat AS percaya serangan terhadap sekolah tersebut mungkin merupakan ulah kelompok militan saingan seperti ISIS. Kelompok-kelompok semacam itu belum menandatangani gencatan senjata pada momen liburan ini.

Kekerasan termasuk serangan terhadap warga sipil, telah meningkat di Afghanistan bahkan ketika Amerika Serikat memutuskan untuk menarik semua pasukannya, yang tersisa selama empat bulan ke depan atau hingga 11 September mendatang.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lonjakan Pemboman & Pembunuhan Terjadi Di Afganistan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular