12 Tewas Akibat Ledakan Saat Sholat Jumat Masjid Kabul

Satya Pramesi, CNBC Indonesia
14 May 2021 20:50
Afghanistan's President Ashraf Ghani, center, attends an Eid al-Fitr prayer at the presidential palace in Kabul, Afghanistan, Thursday, May 13, 2021. Eid al-Fitr prayer marks the end of the holy fasting month of Ramadan in Afghanistan. (AP Photo/Mariam Zuhaib)
Foto: Presiden Afghanistan Ashraf Ghani (tengah) menghadiri salat Idul Fitri di istana presiden di Kabul, Afghanistan, Kamis, 13 Mei 2021. (AP / Mariam Zuhaib)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sedikitnya 12 orang tewas akibat ledakan di sebuah masjid di Kabul, ibukota Afghanistan. Ledakan tersebut terjadi pada saat sholat Jumat saat jamaah berkumpul untuk hari kedua libur Idul Fitri.

Juru Bicara Polisi Kabul Ferdous Faramarz mengatakan Imam masjid termasuk di antara 12 orang yang tewas dan sedikitnya 15 orang lainnya yang cedera. Faramarz tidak mengidentifikasi masjid tempat ledakan tersebut terjadi, seperti dikutip dari Reuters.

Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan itu. Pihak Taliban menyerukan gencatan senjata tiga hari untuk liburan Idul Fitri, yang menandai akhir dari bulan suci Ramadhan.

Ledakan ini terjadi kurang dari seminggu setelah ledakan di sebuah sekolah, yang menewaskan 80 orang. Sebagian besar korban serangan tersebut adalah siswi dari etnis minoritas Muslim Syiah Hazara.

Menanggapi ledakan di sekolah tersebut, pihak Taliban mengecam hal tersebut, dan sampai kini tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas kejadiannya. Menurut pihak Amerika Serikat (AS), serangan tersebut mungkin dilakukan oleh kelompok militan saingan, seperti ISIS.

Kekerasan, termasuk serangan terhadap warga sipil, telah meningkat di Afghanistan. Hal ini terjadi meskipun ketika AS telah memulai operasi untuk menarik seluruh pasukannya yang tersisa selama empat bulan ke depan.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking News! Ledakan Terjadi Lagi di Dekat Bandara Kabul

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular