
Gara-gara Politik, Koran Taiwan Berhenti Cetak

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple Daily versi Taiwan, surat kabar milik taipan Hongkong Jimmy Lai, mengumumkan akan berhenti menerbitkan versi cetak. Kebijakan ini menurut perusahaan karena penurunan pendapatan iklan dan kondisi bisnis yang lebih sulit di Hongkong terkait politik.
Dalam surat terbukanya untuk pembaca, redaksi menyalahkan monopoli platform digital untuk pendapatan iklan. Disebutkan ini menjadi kehilangan besar pada sumber pendapatan utama, termasuk situasi yang terjadi di Hongkong.
"Apple Daily Taiwan tidak kalah di garis terdepan jurnalisme," ungkap perusahaan, dikutip dari Reuters, Jumat (14/5/2021).
"Kami kalah dari pertarungan lain: dikalahkan oleh monopoli iklan dan situasi buruk di Hongkong, yang membuat kamu kesulitan mendukung atas kerugian jangka panjang".
Apple Daily menambahkan telah berusaha untuk mengurangi kerugian. Sayangnya tidak bisa membalikkan keadaan perusahaan.
"Kami mengumumkan penghentian publikasi cetak dan akan menggunakan seluruh sumber daya secara digital," tulis Apple Daily.
Koran itu juga mengatakan pihak Pro China dengan kekuatannya memboikot sejumlah sumber periklanan. Ini membuat operasional Apple Daily menjadi sangat sulit.
Hongkong telah mengalami rangkaian protes terhadap pemerintah yang didukung Beijing dalam beberapa tahun. Pada tahun lalu, China juga menerapkan aturan baru mengenai keamanan nasional yang lebih keras untuk kota itu.
Sementara itu Jimmy Lai juga baru saja mendapatkan hukuman dari pengadilan Hongkong. Dia yang juga aktivis demokrasi terkemuka dijatuhi 14 bulan penjara akibat ikut serta dalam pertemuan tidak resmi dalam masa protes Pro demokrasi tahun 2019 lalu.
Sebagai informasi Apple Daily Taiwan didirikan pada 2003, yang menjadi sister-paper dengan versi asli dari Hongkong. Harian tersebut diketahui dengan liputan penuh warna dan beberapa kali tidak senonoh untuk mulai dari skandal politik hingga selebriti.
Sedangkan untuk Apple Daily versi Hongkong berjanji untuk terus berjuang. Walaupun mendapatkan tekanan pada perusahaan.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Panas! Makau & Hong Kong Tutup Kantor Perwakilan Taiwan