Sudah Divaksin Covid, Warga Negara Ini Boleh Copot Masker

Satya Pramesi, CNBC Indonesia
14 May 2021 20:00
Donna Anderson, left, walks with her friend Christine White, Tuesday, April 27, 2021, in Olympia, Wash. Both women said they are fully vaccinated and have felt comfortable recently in not wearing masks when they are outdoors. On Tuesday, the Centers for Disease Control and Prevention eased its guidelines on the wearing of masks outdoors, saying fully vaccinated Americans don't need to cover their faces anymore unless they are in a big crowd of strangers. (AP Photo/Ted S. Warren)
Foto: Warga AS yang telah divaksinasi beraktivitas tanpa menggunakan masker di Olympia, Wash. (AP/Ted S. Warren)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat resmi menerapkan kebijakan tidak menggunakan masker kepada masyarakatnya. Namun, hal ini hanya berlaku kepada masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 secara penuh, atau di lokasi dimana masyarakat dapat berjarak 1,8 meter atau 6 kaki.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Center for Disease Control and Prevention/CDC) mengumumkan bahwa ketentuan tersebut berlaku di dalam maupun luar ruangan. Hal ini tertulis dalam panduan kesehatan masyarakat terbaru yang dirilis pada Kamis, 13 Mei lalu.

Panduan tersebut mencontohkan beberapa scenario dimana orang masih diperlukan untuk memakai masker, seperti di tempat perawatan Kesehatan dan di bisnis yang memintakan pengunjung untuk tetap memakai masker. Ketentuan ini juga berlaku bagi masyarakat yang mendapatkan dosis vaksin terakhirnya, meskipun diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker.

Selanjutnya, Dr. Rochelle Walensky, selaku Direktur CDC mengatakan bahwa masyarakat yang sudah divaksinasi penuh tetap perlu memakai masker di transportasi umum, seperti pesawat, bus, kereta api, dan kendaraan umum lainnya.

"Siapapun yang telah divaksinasi penuh dapat berpartisipasi dalam kegiatan di dalam dan luar ruangan, besar atau kecil, tanpa memakai masker atau menjaga jarak secara fisik," ujar Dr. Walensky.

"Jika Anda sudah divaksinasi penuh, Anda bisa mulai melakukan hal-hal yang sebelumnya Anda hentikan karena pandemi. Kami semua telah merindukan momen ini, ketika kami dapat kembali ke perasaan normal."

Tetapi Dr. Walensky menekankan bahwa masker harus tetap dipakai oleh masyarakat yang belum divaksinasi. Hal ini dilakukan untuk menurunkan risiko terkena penyakit ringan atau parah, kematian, atau risiko menularkan penyakit kepada orang lain. Selain itu, orang dengan sistem kekebalan yang lemah harus berbicara dengan dokter mereka sebelum diperbolehkan untuk tidak memakai masker di tempat umum.

Kendati hal ini, Dr. Walensky menyatakan bahwa panduan kesehatan CDC selalu berpotensi untuk diolah kembali, mengingat kemungkinan memburuknya pandemi COVID-19 atau kemunculan varian tambahan.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hore! 98% Warga AS Bisa Bebas Masker

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular