Lebih Parah dari RI, Ekonomi Inggris Minus 1,5%

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
12 May 2021 14:49
Menara Elizabeth dan lonceng 'Big Ben' di Gedung Parlemen, London, Inggris (14/8/2019). (REUTERS / Neil Hall)
Foto: Menara Elizabeth dan lonceng 'Big Ben' di Gedung Parlemen, London, Inggris (14/8/2019). (REUTERS / Neil Hall)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Inggris masih mengalami resesi karena pandemi virus corona (Covid-19). 

Dilansir dari AFP, Rabu (12/5/2021), ekonomi Inggris menderita karena kebijakan lockdown yang diterapkan oleh pemerintah.

Namun dengan dibukanya lockdown secara perlahan, diharapkan ekonomi negara ini perlahan bisa pulih dari resesi. Pada 2020 lalu, ekonomi Inggris secara setahun penuh tercatat tumbuh minus 9,9%.

Bila dibandingkan dengan Indonesia, pertumbuhan ekonomi Inggris memang lebih buruk. Namun keduanya masih mengalami resesi ekonomi, akibat pertumbuhan ekonominya minus dalam lebih dari dua kuartal berturut-turut.

Untuk Indonesia, pada kuartal I-2021, pertumbuhan ekonominya tercatat minus 0,74%. Indonesia. kontraksi ekonomi Indonesia genap terjadi selama empat kuartal beruntun atau tepat setahun. Indonesia masih terjebak di 'jurang' resesi ekonomi.

Meski lebih baik dari Inggris, namun di Asia pertumbuhan ekonomi Indonesia nomor dua dari bawah, dibandingkan negara-negara di kawasan.


(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi Inggris Bangkit! Cetak Pertumbuhan PDB 0,5%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular