Panas! Netanyahu Umumkan Kondisi Darurat di Lod Israel
Ellen Gracia, CNBC Indonesia
12 May 2021 13:05
Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan Lod, kota berlokasi 15 km di tenggara Tel Aviv, dalam kondisi darurat pada Rabu (12/5/2021).
Pernyataan itu disampaikan setelah satu warga Israel keturunan Arab dilaporkan terbunuh di Lod akibat kekerasan yang terjadi di wilayah antara Israel dan Palestina pada malam sebelumnya.
Seperti dilansir AFP, Rabu (12/5/2021) Netanyahu langsung mengunjungi kota yang berada di pinggiran pusat ekonomi Tel Aviv tersebut untuk menenangkan masyarakat setempat.
Kota dengan penduduk 77 ribu orang, termasuk 47 ribu keturunan Yahudi Israel dan 23 ribu keturunan Arab Israel, telah menjadi tempat bentrokan kekerasan sejak Senin (10/5). Hal ini telah dikonfirmasi polisi setempat.
Polisi mengatakan situasi memanas di seluruh Yerusalem Timur, termasuk kota Arab Israel lainnya pada Selasa (11/5/2021) malam.
"Kerusuhan dengan skala luas terjadi karena beberapa warga Arab membahayakan masyarakat. Kendaraan dibakar dan properti dirusak," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah mengatakan bantuan telah dikerahkan setelah media Israel memberitakan tiga sinagog, tempat ibadah orang Yahudi, dan beberapa lokasi bisnis di Lod dibakar.
"16 peleton polisi perbatasan telah dikerahkan di daerah-daerah untuk menangani hal tersebut," tutur polisi.
Kekerasan juga terjadi di daerah Arab Israel lainnya, termasuk Acre, Wadi Ara, dan Jisr A-Zarqa. Delapan orang ditangkap atas hal tersebut.
Ketegangan yang telah terjadi selama beberapa pekan terakhir memuncak saat aparat kepolisian Israel bentrok dengan kerumunan warga Palestina di masjid Al-Aqsa Yerusalem pada Jumat (7/5). Setidaknya 700 warga Palestina terluka.
Suasana di kawasan kembali panas, Pada Selasa (11/5/2021), Militan Palestina Hamas dan tentara Israel saling melancarkan serangan terberat selama beberapa tahun terakhir. Roket ditembakkan Palestina ke Tel Aviv, sebagai balasan karena Israel menghancurkan blok menara di Gaza.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PM Israel: Kami Serbu Gaza Untuk Halangi Hamas
Most Popular