
Terungkap! Ini Penyebab Pandemi Bakal Datang Silih Berganti

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi yang terjadi saat ini bukanlah hal baru, karena dunia beberapa kali diserang wabah sejak dulu kala. Bahkan, Pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan, berdasarkan pengalamannya, dirinya sudah memperkirakan setiap 4/5 tahun akan ada pandemi.
"Melihat ini, yang paling berpotensi adalah Indo China, kenapa? Karena disebut sebagai belt emerging infectious disease (EIDs). Wilayahnya berpotensi melahirkan penyakit baru," tuturnya kepada CNBC Indonesia Selasa, (11/5/2021).
Hal ini ada beberapa alasan. Pertama bicara potensi faktor lingkungan yang kaya akan alam dan banyaknya hewan di dalamnya. Ini berpotensi melahirkan lompatan penyakit yang sumbernya dari hewan ke manusia.
"Akibat penebangan hutan, climate change, akibat tidak terbangunnya kesehatan manusia hewan dan lingkungan," ujarnya lagi.
Sementara itu, lanjutnya, jika bicara virus menyangkut juga banyaknya di alam liar. Saat ini, wilayah dengan banyaknya alam liar adalah Amerika latin dengan Amazon, kemudian Afrika, hingga India, berikutnya Indo china.
"Terutama Indo China kenapa jadi lebih utama dibanding Amazon. Jumlah penduduk, kombinasi yang luar biasa. Wabah, mobilitas interaksi manusia," jelasnya.
Saat ini, dunia tak terkecuali juga Indonesia masih diselimuti oleh covid-19. Pandemi ini, lanjutnya belum akan usai 1-2 bulan bahkan hingga akhir tahun ini.
"Epicentrum akan bergerak tak akan hanya di China. Ke Eropa, Amerika, Brazil, Afrika, terus Indonesia berpotensi. Sebagian besar sudah terbukti," pungkasnya.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tiga Tahun Pandemi, Warga Wuhan Sudah Nggak Takut Covid