Penjualan Ritel Maret Masih Saja Anjlok, Turun 14,6%

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 May 2021 10:10
Suasana Borobudur Departmen Store, Ciledug Raya, Tangerang Selatan yang Sepi Pengunjung (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Ilustrasi Department Store (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan ritel Indonesia pada Maret 2021 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Namun dibandingkan periode yang sama tahun lalu masih terjadi kontraksi (pertumbuhan negatif).

Bank Indonesia (BI) pada Selasa (11/5/2021) melaporkan hasil Survei Penjualan Eceran periode Maret 2021. Hasilnya, penjualan eceran yang dicerminkan oleh Indeks Penjualan Riil (IPR) naik 6,1% dibandingkan Februari 2021. Jauh membaik dibandingkan bulan sebelumnya yang -2,7%.

Namun secara tahunan (year-on-year/yoy), penjualan ritel mengalami kontraksi. Pada Maret 2021, IPR turun 14,6% yoy meski membaik ketimbang Februari 2021 yang terkontraksi 18,1% yoy.

Sementara untuk April 2021, BI memperkirakan penjualan ritel akan meningkat baik secara bulanan maupun tahunan. Untuk bulanan, diperkirakan terjadi pertumbuhan 11,4% sementara tahunan naik 9,8%.

Untuk keseluruhan kuartal I-2021, penjualan ritel tumbuh -16,3% yoy. Sedikit membaik dibandingkan kuartal sebelumnya yang -16,8% yoy.


(aji/aji) Next Article Gerai Matahari, Giant, Centro pada Tutup, Ini Biang Keroknya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular