Updated

Penjualan Ritel Mobil April Naik Tipis, Tanda Apa Ini?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
10 May 2021 11:12
Sales marketing menawarkan produk mobil di Tunas Daihatsu Tebet, Jakarta, Selasa (16/6). Pandemi corona membuat angka penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan drastis. Penjualan mobil bulan lalu anjlok hingga 95 persen bila periode yang sama tahun 2019.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diperoleh detikOto dari PT Astra International Tbk, pada bulan kelima tahun 2020, industri otomotif hanya mampu mengirim 3.551 unit mobil baru. Angka ini merosot 95 % dibanding bulan Mei 2019, di mana saat itu mencapai 84.109 unit. Angka ini merupakan penjualan berupa wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer. Seperti diketahui, banyak pabrik otomotif di Indonesia yang berhenti produksi sementara di tengah pandemi COVID-19. Wajar jika distribusinya pada Mei 2020 anjlok drastis. Adapun mengatasi penurunan banyak pabrikan otomotif  menawarkan paket penjualan khusus demi mendongkrak penjualan. Rendi selaku supervisor di Tunas Daihatsu Tebet mengatakan
Foto: Penjualan Kendaraan (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil di Indonesia pada April 2021 secara wholesales menembus 78.908 unit, turun tipis dibandingkan bulan sebelumnya yang sempat 84.915 unit. Namun, secara penjualan ritel justru ada kenaikan tipis.

Namun, secara tahunan justru penjualan mobil 'terbang' tinggi dari April 2020 yang tercatat hanya 7.871 unit. Berdasarkan data Gaikindo, Senin (10/5) pabrikan asal Jepang Toyota menjadi pabrikan yang menyumbang paling banyak penjualan April 2021, yakni 26.258 unit, naik 0,3% dari bulan sebelumnya yang mencatat 26.191 unit.

Disusul oleh Daihatsu yang menjual 16.770 unit turun 7,7% dari bulan sebelumnya yang mencatat 18.162 unit. Di peringkat ketiga ada Honda yang menjual sebanyak 11.350 unit atau turun 5,9% dari bulan sebelumnya yang tercatat 12.068 unit.

Lompatan penjualan paling tajam terjadi pada pabrikan asal China, yakni Wuling dengan kenaikan 508,9% antara Maret ke April. Pada Maret penjualan hanya di angka 384 unit, tapi pada April mencapai 2.338 unit.

Penjualan wholesales menunjukkan tren masih negatif, namun sebaliknya penjualan dari diler ke konsumen atau retail sales justru naik tipis. Pada April, penjualan retail sales sebanyak 79.499 unit atau  dibanding bulan sebelumnya sebanyak 77.515 unit.

Berdasarkan penjualan ritel, Toyota menjadi penyumbang tertinggi dengan 26.445 unit, naik 2,1% dibanding ritel Maret sebesar 25.902 unit. Daihatsu menyumbang penjualan ritel terbesar kedua dengan angka 12.368 unit atau turun 9,5 persen dibanding ritel Maret yang mencapai 13.673 unit.

Selanjutnya adalah Honda yang menjual sebanyak 10.048 unit yang juga turun tipis 1,4 persen dibanding Maret sebesar 10.189 unit.

Penjualan Ritel April 2021:

Toyota 26.445 unit
Daihatsu 12.368 unit
Honda 10.048 unit
Mitsubishi Motors 8.848 unit
Suzuki 8.179 unit
Mitsubishi Fuso 2.744 unit
Isuzu 2.165 unit
Wuling 1.778 unit
Hino 1.665 unit
Nissan 988 unit

Wholesales April 2021:

Toyota 26.258 unit
Daihatsu 16.770 unit
Honda 11.350 unit
Mitsubishi Motors 10.102 unit
Suzuki 28.669 unit
Mitsubishi Fuso 2.986 unit
Isuzu 2.359 unit
Wuling 2.338 unit
Hino 1.713 unit
Mazda 439 unit

Catatan: Redaksi meralat angka penjualan yang sebelumnya ditulis dalam naskah terjadi kenaikan secara wholesales.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Parah! Penjualan Mobil Februari Jeblok Gegara Pajak 0%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular