BPH Migas Imbau SPBU Pasang Tanda "Solar untuk Rakyat Miskin"

Jakarta, CNBC Indonesia - BPH Migas dalam rangka pengawasan penyediaan dan distribusi BBM menjelang Idul Fitri melakukan monitoring transaksi Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi seperti Solar di SPBU 14.211.214 Parapat, Sabtu (8/5/2021).

Kunjungan kali ini merupakan hari ke-5. Pada kunjungan di lapangan, BPH Migas melihat transaksi langsung di SPBU, khususnya untuk pelayanan JBT solar.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa bersama dengan tim didampingi SBM Pertamina Parapat Faisal Fadh. Ifan, sapaan Fanshurullah, mengimbau kepada SBM maupun pengelola SPBU agar memasang plang berisi kalimat edukasi pada posisi depan pengisian khusus nozzle (keran) JBT danJenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) seperti Premium, jika ada.

"Pasang saja, solar ini dibiayai APBN, subsidi untuk rakyat miskin, ini penting agar mereka yang punya kemampuan lebih merasa malu untuk antrian di nozzle ini," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan tertulis BPH Migas, Minggu (9/5/2021).

Baca: BPH Migas Serahkan Kuota BBM ke Walikota Bukittinggi

Dia melanjutkan, setiap transaksi bisa terdeteksi berdasarkan pencatatan nomor polisi. Hal ini terkait dengan seberapa banyak subsidi yang digunakan oleh yang tidak berhak. Sehingga pemerintah bisa mengambil kebijakan mengeluarkan aturan agar ke depannya subsidi lebih tepat sasaran.

Sementara itu, SBM Pertamina Parapat menyanggupi untuk segera memasang plang edukasi. Saat ini, IT Nozzle SPBU Parapat sudah 90% siap untuk digunakan. Adapun pihak SPBU akan memperhatikan saran dari Kepala BPH Migas, hal ini khususnya terkait insentif bagi operator agar tetap semangat dalam bekerja.

Baca: Tenang! Stok BBM Pertamina Masih Aman kok...

(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Siapkan 100 Ribu KL BBM Pertalite untuk Pertashop