Video

IESR: Investasi Mahal Jadi Tantangan Proyek Listrik Sampah RI

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
10 May 2021 10:55

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menilai langkah pemerintah untuk melanjutkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) atau waste-to-energy di 12 kota merupakan langkah positif karena bisa menghasilkan 234 MW yang berasal dari 5,8 juta ton sampah per tahun.

Namun demikian, persoalan daya tampung Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang terbatas juga menjadi persoalan lain dari proyek ini, shingga efektivitas PLTSa untuk mengolah sampah hingga harga masih menjadi pertanyaan. Selain itu tingginya harga investasi hingg keekonomian harga tarif listrik PLTSa yang harus diserap PLN juga jadi persoalan yang harus dituntaskan.

Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 10/05/2021)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...