IESR: PLN Masih Mampu Atasi Efek Penurunan Tarif Listrik

Jakarta, CNBC Indonesia- Dampak penyesuaian tarif listrik terhadap pendapatan PLN disebut Direktur Eksekutif The Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa masih dapat terteratasi, mengingat biaya energi primer yang mencakup 65-70% dari total biaya pembangkit listrik saat ini tengah mengalami penurunan. Sehingga jika harga komponen energi primer yang meliputi kurs Rupiah, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan harga batubara masih terjaga dan rendah maka kinerja keuangan PLN masih akan aman.

Seperti apa IESR melihat dampak penurunan tarif listrik bagi PLN?Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Direktur Eksekutif The Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 07/09/2020)