No Tipu-Tipu! Beli Produk Lokal di E-Commerce, Diskon Ongkir

Jakarta, CNBC Indonesia - Mulai 5 Mei 2021 berlangsung program diskon ongkir dan promo membeli produk Indonesia yang dibeli pada 75 e-commerce.  Hal ini bagian dari kerja sama pemerintah dan dunia usaha e-commerce agar bangga membeli dan menggunakan produk Indonesia.

Pemerintah semula bakal menggelontorkan Rp. 500 miliar demi menyubsidi ongkos kirim pada transaksi produk Indonesia di platform e-commerce. Diskon pngkos kirim tersebut menjadi tanggungan perusahaan e-commerce, bukan Pemerintah.

"[Apa Pemerintah memberi insentif ke e-commerce atau pelanggan?] Ngga, dalam kesepakatan bersama Pemerintah mendukung sosialiasi dan campaign, kita berterima kasih pada Kemendag, Kominfo dan stakeholder terkait yang mendukung hari Bangga Buatan Indonesia," kata Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga kepada CNBC Indonesia, Jumat (7/5/21).

Pilihan Redaksi Jeff Bezos Buka Wisata Luar Angkasa, Harga Tiketnya Rp 3 M Deretan Bansos yang Cair Mei: BLT Rp 2,4 Juta hingga Bansos!

Dalam kesepakatan bersama antara Pemerintah dan idEA, Pemerintah ternyata hanya terlibat dalam kampanye dan sosialisasi bahwa program Bangga Buatan Indonesia sedang berjalan, sementara ongkir menjadi beban pelaku usaha.

"Platform yang tergabung idEA ada 75 e-commerce akan memberi ongkir dan promo di hari Bangga Buatan Indonesia," kata Bima yang juga Associate Vice President of Public Policy and Government Relation Bukalapak Itu.

Hari BBI 2021 diharapkan dapat mendorong konsumsi rumah tangga di masyarakat agar dapat terus berjalan di tengah kebijakan pemerintah yang melarang mudik Lebaran untuk memutus rantai penyebaran Covid-19

"Ada berbagai cashback, potongan harga tapi ada term and conditions, jadi diskon jujur nggak manipulatif dan waktu masuk platform marketplace tinggal submit jenis promonya apa," sebut Bima.

Promo tersebut bisa menjadi penggerak bagi masyarakat untuk berbelanja. Semula, subsidi promo itu berasal dari Pemerintah.

"Terkait dengan demand side, perlu dilanjutkan. [...] Pemerintah mendorong hari belanja nasional H-10 dan H-15 melalui online, ditunjukkan untuk produk nasional dan pemerintah akan mensubsidi ongkos kirim dan pemerintah menyiapkan Rp 500 miliar," jelas Airlangga dalam konferensi pers virtual, Rabu (7/4/2021).

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap Bunda! Pesta Diskon Belanja Online Bakal 'Tamat'