
Q1 Masih Minus, PLN Optimistis Penjualan Listrik Q2 Positif!

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) optimistis penjualan listrik pada kuartal II 2021 akan tumbuh atau positif, meski penjualan listrik pada kuartal I 2021 masih negatif atau turun 1,34% secara year on year (yoy).
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril mengatakan optimisme pertumbuhan penjualan listrik pada kuartal II ini terutama dipicu dari meningkatnya penjualan di segmen pelanggan industri dan publik.
"Kita proyeksikan di kuartal II pertumbuhan sudah positif, khususnya di sektor industri dan publik, sosial," ungkapnya kepada CNBC Indonesia.
Selain itu, menurutnya perkiraan pertumbuhan penjualan listrik di kuartal II ini juga dikarenakan pada kuartal II 2020 lalu merupakan awal diberlakukannya pembatasan kegiatan dan mobilitas warga atau dikenal dengan istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan penanggulangan pandemi Covid-19 belum seefektif seperti saat ini.
"Kemudian, indeks konsumsi juga sudah mulai naik dan bagus," ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) PLN Haryanto W.S. Dia pun mengatakan penjualan listrik di regional Jamali pada Maret dan April 2021 ini sudah tumbuh dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Maret dan April 2021 sudah tumbuh dibanding tahun lalu," ungkapnya.
Sebelumnya, PLN mencatat penjualan listrik pada kuartal I 2021 masih turun sebesar 1,34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).
Bob mengatakan, meski secara keseluruhan penjualan listrik pada kuartal I ini masih minus 1,34%, namun penjualan listrik untuk rumah tangga mengalami pertumbuhan sebesar 3,31%.
Namun, kontraksi terbesar masih pada pelanggan bisnis yakni masih turun 9,5%. Sementara untuk pelanggan industri penurunan tidak sebesar sebelumnya yakni hanya minus 1,01%.
Dia menjelaskan, penyebab masih turunnya penjualan listrik pada kuartal I 2021 ini dikarenakan pada awal 2020, tepatnya di kuartal I 2020, belum ada penerapan pembatasan mobilitas warga atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga penjualan masih normal.
"Kalau kita melihat awal tahun 2020, penerapan PSBB belum ada karena kasus Covid-19 belum terdeteksi pandemi," ujarnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Masih Minus, Penjualan Listrik PLN Lebih Tinggi dari Proyeksi