
Termasuk Stasiun Cikoya, KRL Tak Beroperasi di Banten
Jakarta, CNBC Indonesia - KRL Commuter Line Jabodetabek tidak melayani penumpang yang naik dan turun penumpang di stasiun wilayah Lebak, Banten periode larangan mudik 6-17 Mei 2021.
VP Corporate Secretary PT KAI Commuter Anne Purba mengatakan kebijakan tersebut berlaku guna menindaklanjuti surat dari Bupati Lebak tertanggal 29 April 2021.
"Khusus (lintas) Rangkasbitung, untuk KRL ini tidak melayani di Stasiun Cikoya, Maja, Citeras dan Rangkasbitung, jadi yang biasanya nyampai Rangkas, untuk lebaran, tidak menerima in, out, penumpang turun dan naik," kata Anne mengutip CNNIndonesia, Kamis (6/5/2021).
Selanjutnya, KA Lokal Merak (relasi Rangkasbitung-Merak PP) juga akan berhenti sementara pada periode tersebut.
"Untuk sementara, untuk daerah Lebak tidak ada operasional KRL, maupun kereta lokal. Kereta lokal merak, Rangkasbitung-Merak PP, ini akan diberhentikan," kata dia.
Untuk itu, bagi calon pengguna yang telah melakukan reservasi tiket KA Lokal Merak di tanggal tersebut melalui aplikasi KAI Access, maka KAI Commuter menyediakan layanan pembatalan tiket dengan pengembalian 100 persen.
"Pembatalan tiket dapat diurus melalui loket seluruh stasiun wilayah operasi KA Lokal Merak dengan pengembalian biaya 100 persen ke calon pengguna," kata dia.
Periode 6-17 Mei, layanan operasional perjalanan KRL dari segi frekuensi maupun jam operasional dibatasi. Jam operasional KRL Jabodetabek diganti yang awalnya 04.00- 22.00 menjadi 04.00-20.00.
Adapun jumlah perjalanan juga disesuaikan dari sebelumnya 984 perjalanan KRL per hari menjadi 886 perjalanan KRL setiap harinya.
Cek halaman berikutnya untuk berita selengkapnya >>>>>>>>>>>>>
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek! Syarat Naik Kereta Dalam Kota dan Jarak Jauh Mulai Besok