
Bahaya! India Terancam Gelombang 3 Corona

Jakarta, CNBC Indonesia - India kini diperingatkan untuk bersiap menghadapi gelombang ketiga corona. Padahal kasus infeksi Covid-19 gelombang kedua belum juga terlihat akan selesai dalam waktu dekat.
Kepala penasihat ilmiah pemerintah India, K. Vijay Raghavan, mengatakan negara berpenduduk 1,3 miliar itu harus siap menghadapi gelombang corona baru. Ini sinyal bahaya baru di tengah keengganan Perdana Menteri Narendra Modi melakukan penguncian (lockdown) nasional yang diminta sejumlah pakar.
"Fase 3 tidak dapat dihindari mengingat tingginya tingkat sirkulasi virus. Tetapi tidak jelas pada skala waktu apa fase 3 ini akan terjadi. Kami harus bersiap untuk gelombang baru," kata Raghavan dalam konferensi pers, dikutip dari AFP, Kamis (6/5/2021).
Ancaman gelombang ketiga datang saat India melaporkan 382.000 kasus infeksi dan 3.780 kasus kematian baru pada Rabu (5/5/2021). Ini merupakan angka kasus baru harian tertinggi.
Akibat meningkatnya kasus infeksi, rumah sakit di berbagai wilayah India kekurangan tempat tidur dan alat oksigen untuk para pasien. Untuk itu, India akan membutuhkan lebih banyak alat oksigen dari negara lain guna melawan lonjakan kasus sampai jumlahnya stabil.
"Kami tidak dan tidak memiliki cukup oksigen," kata seorang pejabat tinggi pemerintah tanpa menyebut nama. "Jika kita bisa mendapatkan lebih banyak oksigen, lebih banyak nyawa akan diselamatkan."
Dalam beberapa hari terakhir, India sudah mendapatkan kiriman alat oksigen dan peralatan dari Amerika Serikat (AS), Prancis, Inggris, Rusia, dan negara-negara lain Sebelumnya pemerintah India menghadapi kritik karena banyaknya pasien yang meninggal sebelum mendapatkan tempat tidur di rumah sakit, tidak sedikit pasien meninggal di jalanan.
Di Delhi, India, banyak rumah sakit yang mulai mengalami kekurangan stok oksigen sejak dua pekan yang lalu. Rumah sakit di Kolkata, Bangalore dan kota besar lainnya juga melaporkan kekurangan yang serius.
India kini menduduki posisi kedua dengan kasus corona terbanyak di dunia. Data Worldometers hari ini mencatat 21.070.852 kasus infeksi, 3.571.625 kasus aktif, dan 230.151 kasus kematian akibat Covid-19 di India.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Malapetaka India: Kena Tsunami Corona, Tabung Oksigen Langka