
Transaksi Tembus Rp 3.700 T, Airlangga: Belanja Meningkat!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mencatat daya beli masyarakat mulai menggeliat, hal tersebut tercermin dari adanya lonjakan penggunaan kartu kredit, debet, dan transaksi digital banking yang mencapai Rp 3.694,3 triliun.
Menko Perekonomian Airlangga menjelaskan pada April pertumbuhan belanja nasional meningkat, dengan melihat dari penggunaan kartu kredit, ATM dan lain-lain yang mencapai Rp 668,7 triliun.
Kemudian transaksi digital banking juga sudah mencapai Rp 3.025,6 triliun per April 2021. Dengan demikian total penggunaan uang yang beredar berjumlah Rp 3.694,3 triliun.
"Dari mobility index, dari segi sektor grocery, ritel, workplace, pada kondisi yang positif," jelas Airlangga dalam konferensi pers, Rabu (5/5/2021).
Mandiri Institute dalam risetnya juga telah mengungkapkan bahwa kunjungan masyarakat ke pusat belanja pada awal April 2021 telah mencapai 128% jika dibandingkan dengan kapasitas normal di jam-jam sibuk. Angka tersebut menggambarkan lonjakan signifikan bila dibandingkan dengan periode sebelumnya.
"Ini menunjukkan bahwa aktivitas ke pusat ritel dan restoran sudah mulai kembali seperti pada periode sebelum pandemi," seperti dikutip Riset Mandiri Institute.
Lonjakan kunjungan ke tempat belanja di Makassar dan DKI Jakarta merupakan kontributor utama lonjakan kunjungan secara nasional.
Tingkat kesibukan di Shopping Mall dan Supermarket tertinggi pada April 2021. Pada Shopping Mall dalam rentang 8-15 Februari 2021, angka kunjungan rata-rata mencapai 66%. Kemudian pada periode 8-24 Maret 2021, kunjungan terus naik menjadi 98%. Dan pada April 2021, kunjungan melonjak drastis hingga 179%.
Kemudian pada Supermarket, angka kunjungan rata-rata pada periode 8-15 Februari 2021 mencapai 61%, kemudian pada 8-24 Maret 2021 kunjungan naik menjadi 86% dan terus naik menjadi 116% pada periode 1-19 April 2021.
Adapun Toko Lainnya pada 8-15 Februari, kunjungannya rata-rata mencapai 59%, kemudian naik menjadi 78% pada periode 8-24 Maret 2021, dan menjadi 88% pada rentang 1-19 April 2021.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menko Airlangga Ungkap Faktor Penopang Pemulihan RI 2022