Siap-Siap Jadi Pemain Dunia, PIS Kelola Ratusan Kapal Minyak

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
05 May 2021 14:27
Vlcc Pertamina Prime siap uji coba 8 maret 2021. Doc pertamina.
Foto: Vlcc Pertamina Prime siap uji coba 8 maret 2021. Doc pertamina.

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina International Shipping (PIS) baru saja diresmikan sebagai Subholding Shipping PT Pertamina (Persero). Tak tanggung-tanggung, PIS ditargetkan menjadi pemain global di bidang perkapalan dan logistik kelautan terintegrasi.

Untuk mempermudah jalannya rencana ini, PT Pertamina (Persero) sebagai induk dari PT PIS mengalihkan semua aset kapal dan juga terminal bahan bakar minyak (BBM) dan LPG ke PIS.

Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, mengatakan kini PIS mengelola 750 armada kapal, di mana 540 milik sendiri dan selebihnya sewa, serta mengelola enam pelabuhan dan terminal BBM dan LPG.

"Dengan telah sahnya Pertamina International Shipping jadi Subholding Pertamina, semua aset kapal, sarana dan enam port dan terminal BBM dan LPG dikelola PIS. Yang dikelola PIS adalah 750 armada di mana 540 milik sendiri, dan sisanya sewa," paparnya di Jakarta, Rabu (05/05/2021).

Nicke pun meminta PIS untuk meningkatkan pasar ke luar negeri, termasuk menjalankan strategi kemitraan (partnership). Melalui PIS Singapore, diharapkan perusahaan bisa meningkatkan pasar dan nilai perusahaan.

Tak hanya bergerak di perkapalan minyak, Nicke pun berharap PIS bergerak di bidang perkapalan LPG dan juga gas melalui virtual pipeline di laut.

"Yang akan menaikkan value adalah masuknya PIS ke pasar gas dan mendukung program net zero emission, sehingga gasifikasi itu penting. Kalau PGN melalui pipeline di darat, nah virtual pipeline di laut oleh PIS," tuturnya.

Menteri BUMN Erick Thohir hari ini, Rabu (05/05/2021) baru saja meresmikan PT PIS menjadi Subholding Shipping Pertamina. Erick berharap agar konsolidasi di bidang logistik kelautan bisa terjadi dan terus maju di tengah persaingan yang semakin terbuka.

"Rencananya PIS jadi perusahaan logistik kelautan terintegrasi yang tadinya hanya bisnis kapal, sekarang jadi perusahaan integrasi logistik kelautan. Strategi pasar dan persaingan bisnis dan modelnya akan lebih sustain terintegrasi dari kapal, port dan strorage-nya," tuturnya.

Erick pun berharap, PT PIS bisa tercatat di bursa efek Indonesia sebagai perusahaan publik (IPO) pada tahun ini.

"Untuk go public-nya kita lihat, banyaknya corporate action yang terjadi di market, kita sesuaikan tapi mudah-mudahan tahun ini," ungkapnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kapal Tanker Raksasa Kedua Pertamina Prime Siap Uji Coba

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular