
Petisi Teriakan PNS Soal THR Disunat & Sindiran Para Menteri

Harus diakui, benar adanya bahwa pemerintah menghapus pos tunjangan kinerja dari komponen THR dan gaji ke-13. Namun, pernyataan yang mengatakan bahwa ASN hanya menerima THR dan gaji ke-13 sebesar gaji pokok agak kurang tepat.
Pasalnya, komponen THR PNS 2021 bukan hanya memasukkan komponen gaji pokok melainkan juga tunjangan yang melekat yaitu tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan.
Keputusan ini sejatinya tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, di mana kala itu pemerintah menghapus komponen tunjangan kinerja dalam pembentukan THR dan gaji ke-13.
Pencairan THR tahun ini tanpa komponen tunjangan kinerja memang menuai komentar pedas, tak terkecuali dari eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang merasa seharusnya hak birokrat tidak disunat.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menilai, seharusnya para abdi negara bersyukur masih bisa memperoleh THR.
"Harusnya bersyukur masih dapat THR," kata Tjahjo kepada CNBC Indonesia awal pekan ini.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pun tak ketinggalan angkat bicara. Tito menilai, dalam keterbatasan anggaran di tengah pandemi, pemerintah masih memberikan perhatian kepada para abdi negara.
"Kita beterima kasih kepada Ibu Menkeu, kita masih diberi THR di tengah situasi sulit. Kita bersyukur kepada pegawai negeri. Ini situasi kontraksi keuangan, pemerintah masih memberikan THR. Kita harus syukuri. Pegawai negeri bisa dapat THR. Kalau negara ini bangkrut baru kita enggak ada THR," jelasnya.
Yustinus Prastowo, sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan angkat suara. Dalam cuitannya Prastowo mengatakan kebijakan ini diambil dalam posisi sulit, di saat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat dibutuhkan untuk menangani pandemi covid-19.
"Kalau pendekatannya rasa syukur, kita bersyukur di saat kondisi sedang sulit dan banyak saudara kita berkekurangan, kita masih mendapatkan THR," tulis Prastowo pada akun twitternya, Jumat (30/4/2021).
"Ini wujud empati dan solidaritas sebagai bangsa. Pengorbanan teman-teman ASN tak akan sia-sia, itu keutamaan moral yang layak diapresiasi," lanjutnya
(mij/mij)[Gambas:Video CNBC]
