
Bappenas: RI Masih Resesi di Q1-2021, Setelahnya Itu Meroket!

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Indonesia pada kuartal I-2021 diperkirakan masih berada dalam jurang resesi. Pembalikan ke pertumbuhan yang positif baru terjadi pada kuartal II.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/5/2021)
"Pada kuartal I-2021 ekonomi Indonesia diperkirakan masih terkontraksi 0,6% sampai 0,9% year on year dan kita akan tunggu besok tanggal 5 diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS)," jelasnya.
Kondisi ini berbeda dibandingkan dengan negara-negara tetangga yang sudah tumbuh positif. Sebut saja China, Vietnam hingga Singapura.
Sementara untuk kuartal II, Suharso optimistis ekonomi Indonesia akan berada dalam level positif. Dalam perkiraan pemerintah, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai di atas 7%.
Pada kuartal II tahun lalu, ekonomi Indonesia jatuh paling dalam dengan -5,3%. Ini merupakan dampak dari covid-19 yang mulai masuk ke Indonesia sejak Maret 2020.
"Ekonomi mulai pulih dan tumbuh positif di kuartal II," ujarnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Revisi! Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun 2021 Diproyeksi 4,5%