Corona India Makan Korban Baru: LNG

Jakarta, CNBC Indonesia - Corona masih mengganas di India. Ini membuat kargo gas alam cair (LNG) kini dialihkan dari pelabuhan negara itu.

Melonjaknya corona menghambat permintaan gas. Enam kapal tanker LNG bahkan dialihkan sejak 20 April, mengubah tujuan ke timur laut Asia, Eropa, dan Kuwait.

Baca: 'Tsunami' Corona di India Bikin Rupiah & Mata Uang Asia Gugur

Hal ini disebutkan seorang sumber perdagangan dan pengiriman Reuters, Senin (3/5/2021). Ia bahkan berujar pengalihan dan pengurangan pengiriman akan terjadi hingga minggu ini.

Permintaan gas terpukul dari beberapa sektor karena penguncian yang diberlakukan di beberapa bagian negara, mereka menambahkan."Namun perusahaan mengadopsi pendekatan wait and see untuk melihat seberapa luas penguncian terjadi," ujar sumber itu.

India melaporkan lebih dari 300.000 kasus virus corona selama 12 hari berturut-turut. Saat ini kasus corona di negeri itu hampir mencapai 20 juta.

Para ilmuwan memperkirakan puncak infeksi akan datang beberapa hari lagi. Setidaknya 11 negara bagian dan wilayah persatuan sudah melakukan penguncian meski PM Narendra Modi enggan melakukan lockdown nasional.

"Permintaan gas dari distribusi gas kota seperti sektor transportasi dan komersial turun, dan permintaan listrik berbasis gas tidak sebanyak harga spot belum turun ke tingkat yang dapat diterima," kata sumber yang berbasis di India.

Impor LNG India turun menjadi sekitar 1,86 hingga 2 juta ton pada April. Menurut data pelacak kapal dari Refinitiv Eikon dan Kpler, ini turun 11 hingga 14% dari 2,16 Maret menjadi 2,21 juta ton.

Ini juga masih jauh di atas 1,43 hingga 1,48 juta ton impor LNG yang terlihat ke negara itu pada bulan April tahun lalu. Hal itu terjadi setelah permintaan gas India dihantam oleh penguncian nasional.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belajar dari India! Warga Ogah Bermasker, Corona Gelombang II