Round Up

Alutsista RI Rentan & Anggaran Minim, Salah Prabowo?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
01 May 2021 12:10
Pakistan Naval Drill
Foto: Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke London, Inggris, pada 22-24 Maret 2020. Kunjungan dilakukan dalam rangka meningkatkan kerja sama bilateral di bidang pertahanan RI-Inggris. (Dok: Twittwr @mod_russia)

Data Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm atau SIPRI baru saja merilis anggaran pertahanan internasional pada 2020 tercatat US$ 1.981 triliun dan ternyata mengalami kenaikan 2,6% dibandingkan 2019.

Ternyata di kala pandemi negara-negara masih fokus mendorong belanja pertahanannya. Lima negara terbesar adalah Amerika Serikat, Cina, India, Rusia dan Inggris. Kelima negara mewakili sekitar 62 persen anggaran belanja militer di seluruh dunia. Terutama China mencatatkan kenaikan berturut-turut dalam 26 tahun terakhir.

"Kita bisa katakan bahwa pandemi tidak berdampak signifikan terhadap anggaran belanja pertahanan pada tahun 2020," kata Diego Lopes da Silva, peneliti di program anggaran militer dan persenjataan di SIPRI.

Amerika Serikat menjadi nomor satu dalam alokasi anggaran militernya. Negara Paman Sam tersebut merupakan negara dengan anggaran militer terbesar di dunia.

Pada 2020, AS mengalokasikan anggaran militer US$ 778 miliar, atau meningkat sebanyak 4,4% dari 2019. Ini merupakan tahun ketiga, di mana AS menambah anggaran pertahanan tahunannya, terutama di masa kepresidenan Donald Trump.

Halaman Selanjutnya >> Berapa Belanja Kemenhan untuk Alutsista?

(dru)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular