
Sederet Fakta Jembatan Terpanjang RI yang Dieksekusi Jokowi

Pemerintah Indonesia dan Singapura berkomitmen untuk melanjutkan penguatan kerjasama ekonomi bilateral antar kedua negara. Komitmen ini kembali ditegaskan dalam pertemuan antar petinggi kedua negara yang digelar secara virtual pada Jum'at (12/03). Salah satunya soal pembahasan proyek Jembatan Batam-Bintang (Babin).
Pertemuan tersebut, dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Deputi Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar dan Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo.
Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga mengapresiasi komitmen investasi Singapura ke Indonesia. Pada tahun lalu, investasi Singapura mencapai USD 9,8 Miliar, meningkat 34 persen jika dibandingkan besaran investasi Singapura pada tahun 2019.
"Nantinya, jembatan Batam - Bintan ini akan memiliki row jalan 100 meter dan dibagi dalam tiga trase, yaitu trase Pulau Batam, trase Pulau Tanjungsauh dan trase Pulau Bintan.
Keberadaan jembatan ini akan memudahkan pelaku usaha di Bintan untuk mengirimkan produk pertaniannya ke Batam untuk selanjutnya di ekspor ke Singapura atau ke negara lain. Pembangunan jembatan Batam - Bintan ini diharapkan akan meningkatkan konektivitas dari Bintan dan Batam ke Singapura dan sebaliknya.
Pertemuan itu sempat membahas 'tiga jembatan" yang diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura sekaligus memperkokoh eksistensi kedua negara di kawasan ASEAN dan Internasional. Ketiga jembatan dimaksud adalah jembatan digital, jembatan infrastruktur dan jembatan travel bubble. (dru)
[Gambas:Video CNBC]