APBD Cuma 'Ngendon', Transfer ke Daerah Bakal Ditahan?

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
30 April 2021 10:53
ilustrasi uang
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan akan menyusun langkah yang paling tepat agar penyaluran anggaran Pemerintah Daerah (Pemda) bisa maksimal. Salah satunya penyesuaian Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dengan mempertimbangkan SILPA Pemda tersebut.

SILPA adalah selisih lebih/kurang antara realisasi pendapatan LRA dan belanja, serta penerimaan dan pengeluaran pembiayaan dalam APBN selama satu periode pelaporan.

"Nanti kita akan atur manajemen penyaluran TKDD nya disesuaikan agar silpa yang di perbankan dibelanjakan," ujar Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Astera Primanto Bhakti kepada CNBC Indonesia, Jumat (30/4/2021).

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali menyentil Pemerintah Daerah (Pemda) terkait pelaksanaan anggaran yang tidak maksimal. Padahal penyaluran dana bagi masyarakat diperlukan untuk membantu pemulihan ekonomi.

Penyaluran anggaran yang tidak maksimal ini juga terlihat dari simpanan Pemda yang terus alami kenaikan dan saat ini mencapai lebih dari Rp 182 triliun.

Astera melanjutkan, jumlah simpanan tersebut berasal dari semua daerah. Artinya, hampir semua daerah menyimpan dananya di perbankan.

"Itu (Rp 182 triliun) total seluruh Pemda," jelasnya.

Simpanan yang membengkak ini pun diharapkan segera dibelanjakan oleh Daerah agar bisa ikut mendorong pemulihan ekonomi Nasional.

Kementerian Keuangan mencatat hingga akhir Maret 2021, total anggaran Pemda yang mengendap di perbankan mencapai Rp 182,3 triliun. Anggaran tersimpan tersebut naik 11,2% dibandingkan Februari lalu yang tercatat sekitar Rp 163,9 triliun.

Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dana daerah yang mengendap di perbankan juga naik. Pada Maret 2020, dana yang tersimpan di bank sekitar Rp 177 triliun.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Lagi Ganas, Dana Pemda Malah Baru Cair 'Seiprit'!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular