Ada Aplikasi P-Care di Balik Kelancaran Vaksinasi Covid-19

Rahajeng KH, CNBC Indonesia

29 April 2021 10:53

Foto: Aplikasi P-Care Vaksinasi BPJS Kesehatan Perlancar Program Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cineam. (dok. BPJS Kesehatan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu program pemerintah untuk mewujudkan kekebalan kelompok dan menghentikan pandemi yang masih berlangsung. Saat ini program vaksinasi untuk masih berlangsung sesuai dengan kelompok prioritas yang telah ditetapkan.

BPJS Kesehatan melalui Aplikasi P-Care Vaksinasi pun menyediakan satu data vaksinasi yang terintegrasi, sehingga mendukung proses pencatatan dan pelaporan pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan. Terdapat 13.573 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia sudah terintegrasi dengan P-Care Vaksinasi.

Data hasil input P-Care Vaksinasi akan terintegrasi pada tabulasi dan dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Salah satu Puskesmas yang telah menggunakan aplikasi P-Care Vaksinasi yaitu Puskesmas Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Salah satu petugas puskesmas yang bertanggung jawab sebagai admin P-Care di Puskesmas Cineam, Yessi Ardhiani (39) menuturkan bahwa data sasaran penerima vaksin di daerah sekitar Puskesmas sangatlah banyak dan beragam. Sehingga dibutuhkan kesatuan data yang terintegrasi untuk kemudahan pendataan.

Baca:

Tertular Virus Covid-19 Usai Divaksin, Ini yang Terjadi!

"Untuk penerima vaksin ini sejumlah 2.404 pasien terbagi dari sasaran instansi-instansi dan juga sasaran perangkat desa, RT/RW, Pendidik, Kader dan Linmas. Sampai dengan saat ini yang telah menerima vaksin sejumlah 942 pasien, jumlah yang ditunda sebanyak 116 pasien dan yang tidak dapat menerima vaksin sejumlah 44 pasien. Untuk saat sekarang ini kita berfokus pada sasaran pendidik karena menimbang dari ketersediaan vaksin dan disandingkan dengan wacana pembelajaran tatap muka yang akan dimulai pada bulan Juli 2021," ujar Yesi belum lama ini.

Dia menilai adanya Aplikasi P-Care Vaksinasi ini sangat memudahkan karena memberikan ketersediaan informasi sebagai dasar pertimbangan penerima vaksin. Kemudahan yang dapat di peroleh dengan adanya aplikasi P-Care Vaksinasi ini dapat mengetahui pasien tersebut sebelumnya telah menerima vaksin atau belum dan juga kita dapat mengetahui dengan mudah uji kelayakan pasien untuk penerima vaksinasi tersebut apakah dapat diberikan atau tidak.

"Ini betul-betul sangat memudahkan kami yang bertugas sebagai Admin P-Care karena memang informasi ini yang dibutuhkan," ucap Yesi.

Meski demikian menurutnya pemanfaatan Aplikasi P-Care Vaksinasi masih diperlukan adanya pembaharuan informasi dan penambahan fitur. Pasalnya, masih adanya beberapa kekurangan diantaranya belum adanya sinkronisasi pembaharuan keputusan Kemenkes, sehingga masih terjadi penolakan pada saat melakukan entry data.

"Saya berharap dapat menambahkan data usia sehingga dapat lebih memudahkan kami ketika menarik data untuk dasar pelaporan," ujarnya.