
Jokowi Respons Corona India, Minta Kepala Daerah RI Hati-hati

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang penularan virus Covid-19 diĀ India masih cukup tinggi dan belum terkendali. Para dokter bahkan memperkirakan situasi di India akan makin memburuk dan digarmbarkan seperti neraka.
Melesatnya kasus Covid-19 di India memang cukup mengagetkan. Pasalnya, rantai penularan virus di negeri Bollywood sempat terkendali karena kebijakan micro lockdown yang ditempuh PM Narendra Modi Cs.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantas angkat bicara perihal perkembangan terkini kasus Covid-19 di India. Data yang diterima kepala negara, jumlah kasus aktif di india kini sudah menembus angka 350 ribu kasus per hari.
"Tetapi kita tahu hari-hari ini terjadi lonjakan eksponensial di India, ini menjadi kehati-hatian kita semuanya," kata Jokowi, saat memberikan pengarahan dalam pertemuan dengan kepala daerah se-Indonesia.
Jokowi mengingatkan kepada seluruh kepala daerah agar berhati-hati mengenai hal ini. Apalagi, situasi ini bukan hanya terjadi di India melainkan juga di Turki, Brasil, dan beberapa negara Uni Eropa lainnya.
"Sekecil apapun kasus aktif provinsi, kabupaten, kota yang bapak ibu pimpin jangan kehilangan kewaspadaan, ikuti angka-angkanya. Kurvanya ikuti. Begitu naik sedikit segerakan untuk ditekan kembali agar terus menurun," katanya.
Jokowi meminta para kepala daerah betul-betul mewaspadai libur panjang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia melonjak kala libur panjang.
"Tahun lalu ada empat libur panjang yang kenaikannya sangat melompat. Idul Fitri tahun lalu naik sampai 93%, Agustus tahun lalu naik 119%, libur Oktober naik 95%, tahun baru naik sampai 78%, oleh sebab itu hati-hati," jelasnya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang