
Pasokan Batu Bara di Awal Tahun Terganggu, PLN Nambah Gas

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada awal tahun, tepatnya sejak pertengahan Januari 2021 ketika ada banjir di Kalimantan Selatan, pasokan batu bara untuk pembangkit listrik PT PLN (Persero) pun terganggu. Stok batu bara saat itu dikatakan menipis, bahkan hanya cukup untuk lima hari.
Dampaknya, PLN pun beralih ke gas untuk mengoperasikan pembangkit listriknya dan menjaga agar pasokan listrik kepada masyarakat tetap andal dan aman.
Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), PLN pun meminta tambahan empat kargo gas alam cair (LNG) pada kuartal I 2021.
Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief Setiawan Handoko mengatakan bahwa PLN meminta tambahan alokasi LNG pada kuartal I 2021 tersebut di luar jadwal yang disepakati dalam Program Pengiriman Tahunan.
"Realisasi LNG di kuartal I 2021 ada peningkatan memang, karena PLN ada kebutuhan yang cukup mendesak, tambahan kurang lebih ada empat kargo di Kuartal I dan empat kargo di kuartal II," tuturnya saat konferensi pers SKK Migas, Senin (26/04/2021).
Pada kuartal II, lanjutnya, telah dijadwalkan pengiriman tambahan empat kargo LNG lagi kepada PLN.
"SKK Migas dan penjual LNG berkoordinasi intensif dengan PLN maupun pembeli existing agar pengiriman kargo LNG dapat menyesuaikan dengan jadwal kebutuhan PLN," tuturnya.
Dia menjelaskan, sejak awal tahun pasokan batu bara PLN mengalami gangguan. Oleh karena itu, untuk keandalan pasokan, khususnya di Pulau Jawa, unit penyimpanan dan regasifikasi terapung (Floating Storage and Regasification Unit/ FSRU) Nusantara Regas dituntut untuk dipasok kargo LNG setiap tujuh hari.
Pada Januari 2021, pasokan LNG untuk PLN sebesar 4,2 kargo, turun tipis dari Januari 2020 yang sebanyak 4,3 kargo. Pada Februari 2021, pengiriman LNG ke domestik, khususnya PLN meningkat menjadi 6,5 kargo dibandingkan 4,2 kargo pada periode yang sama 2020. Lalu, Maret 2021 pasokan LNG untuk PLN mencapai 6,2 kargo, lebih tinggi dibandingkan Maret 2020 yang sebesar 4,9 kargo.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cerita di Balik Titah Jokowi Minta Ekspor Gas Buat Domestik
