
'Kakak' KRI Nanggala 402 Masuk Bengkel, Ini Perkembangannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Usai tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402, Indonesia kini hanya memiliki empat kapal selam. Namun, salah satu di antaranya tidak bisa menjalankan operasinya.
Saat ini 'kakak dari KRI Nanggal 402, yaitu KRI Cakra 401 masih dalam proses perbaikan sistem kapal di galangan kapal PT PAL Surabaya.
"Overhaul perbaikan besar jadi pengetesan juga. Itemnya banyak juga, karena banyak sistem sama platform yang diperbaiki," kata Kadep Humas PT PAL Indonesia (Persero) Utario Esna Putra kepada CNBC Indonesia, Senin (26/4/21).
"Salah satunya persiapan SAT (Sea Acceptance Test) test," kata Utario.
Kegiatan overhaul kapal selam KRI Cakra 401 setidaknya sudah berlangsung sejak Januari 2020 lalu. Presiden Jokowi sempat melihat langsung di PT PAL kala itu.
Proses overhaul kapal selam membutuhkan waktu yang tidak sebentar, bahkan tahunan. KRI Nanggala 402 sendiri juga sempat masuk fase proses perbaikan sejak beberapa tahun silam.
Ia tidak bisa merinci lebih jauh progres persentase dan kapan bakal selesai. Ketika selesai masa overhaul, maka Indonesia bisa menambah kapal selam yang ada saat ini.
Sebelum KRI Nanggala tenggelam, Indonesia sempat punya 5 kapal selam.
Berikut daftarnya:
Kapal Selam Cakra-401
Kapal Selam Nanggala-402
Kapal Selam Nagapasa-403
Kapal Selam Ardadedali-404
Kapal Selam Alugoro-405
Namun, dari kelima kapal selam itu, hanya tiga yang beroperasi setelah KRI Nanggala dipastikan tenggelam. Jumlah kapal selam yang dimiliki Indonesia masih begitu minim padahal kebutuhan ideal minimal 12 unit.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Update Kapal Selam KRI Nanggala yang Hilang: Sonar Terdeteksi