Jika KRI Nanggala-402 Ditemukan, Pentagon Bantu Angkat Kapal?

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
24 April 2021 09:20
The U.S. Navy Glee Club performs during the 17th annual September 11 observance ceremony at the Pentagon in Washington, U.S., September 11, 2018.      REUTERS/Joshua Roberts      TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: Angkatan Laut AS melakukan upacara peringatan tragedi 11 September (REUTERS/Joshua Roberts)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) turut serta dalam membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut (AL) yang hingga kini masih belum ditemukan.

Juru Bicara Pentagon John F. Kirby mengatakan, jika nantinya kapal sudah ditemukan pihaknya menyerahkan kepada Indonesia bagaimana kelanjutannya. Namun demikian, menurutnya mengangkat sesuatu dari dalam laut adalah sesuatu yang berbahaya.

"Sekarang kita membantu menemukan. Objek di bawah berbahaya dan banyak faktor. Sekarang kita bantu menemukan, itu yang kita kerjakan," paparnya melalui keterangan kepada wartawan, Jumat (23/04/2021), seperti dikutip dari situs Departemen Pertahanan AS.

Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam pengangkatan adalah kedalaman dan arus. Oleh karena itu, banyak hal yang mesti menjadi perhatian.

"Kami memiliki beberapa kemampuan untuk membantu dalam hal itu," ujarnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, apapun akan diupayakan untuk bisa membantu Indonesia dalam menemukan kapal tersebut. Apa yang diminta oleh pemerintah Indonesia, menurutnya pihaknya akan mengupayakannya.

"Kami ingin membantu mereka menemukan kapal selam dan kami ingin melakukan apa pun yang kami bisa," tegasnya.

Pentagon memberikan bantuan melalui pengiriman aset-aset udara, termasuk pesawat patroli maritim P-8 Poseidon Angkatan Laut.

Menurutnya, Menteri Pertahanan AS Lloyd J. Austin III sudah berbicara dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto untuk memastikan bahwa dia tahu bila pesawat itu akan datang dan juga untuk menawarkan dukungan atau bantuan tambahan yang mungkin diperlukan.

"Indonesia adalah teman baik dan mitra strategis. Kami semua sangat sedih melihat laporan tentang kapal selam mereka," pungkasnya.

Sudah lebih dari 72 jam kapal selam KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut (AL) hilang kontak sejak Rabu (21/04/2021). Namun, kapal selam yang mengangkut 53 awak itu belum juga ditemukan hingga kini. Upaya pencarian pun masih terus dilakukan.

Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 difokuskan di laut sebelah utara Bali, yakni sekitar 40 km dari Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.

Di lokasi tersebut ditemukan tumpahan minyak dan daya magnet yang besar yang diduga bersumber dari KRI Nanggala-402.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jenderal Pentagon AS Telepon Prabowo, Ada Apa?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular