
PHE ONWJ Lakukan Pembersihan di Pesisir Pantai Kerawang

Jakarta, CNBC Indonesia - PHE ONWJ melakukan penanganan cepat berupa pembersihan area Pantai sebagai respon pendaratan ceceran minyak di pesisir pantai Desa Cemarajaya Kabupaten Karawang pada Rabu malam (21/4).
Dengan dukungan dan bantuan masyarakat, PHE ONWJ bahu membahu mengumpulkan ceceran minyak tersebut.
Manager Communication Relations & CID, Hari Setyono menjelaskan bahwa sebelumnya PHE ONWJ telah melakukan pengamanan dan perbaikan pipa sehingga dipastikan tidak ada lagi ceceran minyak yang keluar.
Tim penanganan juga mengerahkan beberapa kapal untuk melakukan pembersihan minyak di area laut. Pemantauan pun terus dilakukan melalui laut dan udara mengikuti trajektori model tumpahan minyak (MOTUM) termasuk fasilitas produksi PHE ONWJ dan area potensial lainnya.
"Sisa minyak yang ada di perairan kami kejar dan lakukan eliminasi secara langsung. Untuk kegiatan ini kami mendapat support penuh dari nelayan yang berkeinginan untuk terlibat dalam pembersihan. Tentu kami sambut baik dan akan bekerjasama dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan kerja," jelas Hari mengutip keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (23/4/2021).
Dalam penanganan kejadian ini, komunikasi dan koordinasi juga telah dilakukan oleh PHE ONWJ dengan SKK Migas, Ditjen Migas, KLHK, DLHK Kabupaten, KSOP Kepulauan Seribu dan instansi lainnya.
Sebagaimana diketahui, Pada Kamis (15/04/2021) terjadi kebocoran pipa minyak bawah laut berukuran 16" di sekitar area BZZA yang dioperasikan PHE ONWJ di lepas pantai Karawang.
Kebocoran pipa ini diduga karena korosi bagian internal pipa. Pasalnya, tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan eksternal pipa. Segmen pipa yang bocor tersebut sudah ditutup dan isolasi sejak ditemukan titik kebocoran menggunakan ROV pada Minggu sore.
Saat ini pipa yang bocor tersebut juga tengah diperbaiki dan dipasang clamps.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina Diminta Garap Potensi 1 Miliar Barel Minyak di Dekat Jakarta
