Pipa PHE ONWJ Bocor, Produksi Minyak Hilang 6.000 Barel/Hari

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
22 April 2021 11:55
Tajak pengeboran Relief Well YYA-1RW (dok. Pertamina Hulu Energi)
Foto: Tajak pengeboran Relief Well YYA-1RW (dok. Pertamina Hulu Energi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memperkirakan produksi minyak PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) hilang sekitar 6.000 barel per hari (bph) akibat insiden kebocoran pipa sejak pekan lalu.

Pada Kamis pekan lalu (15/04/2021) terjadi kebocoran pipa minyak bawah laut berukuran 16" di sekitar area BZZA yang dioperasikan PHE ONWJ di lepas pantai Karawang.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan, perkiraan kehilangan produksi tersebut berasal dari lapangan produksi Zulu, Papa, dan sebagian Mike-Mike. Sebagian produksi dari Mike-Mike sudah dialihkan ke pipa minyak lain.

"Estimasi loss production di sekitar 6.000 bph," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (22/04/2021).

Dia mengatakan, kebocoran pipa ini diduga karena korosi bagian internal pipa. Pasalnya, tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan eksternal pipa. Segmen pipa yang bocor tersebut sudah ditutup dan isolasi sejak ditemukan titik kebocoran menggunakan ROV pada Minggu sore.

Saat ini pipa yang bocor tersebut juga tengah diperbaiki dan dipasang clamps.

"Semoga cuaca mendukung kami untuk menyelesaikan penanganan kondisi ini dengan selamat," imbuhnya.

Adapun jumlah tumpahan minyak yang telah dikumpulkan setidaknya mencapai delapan barel. Pihak PHE ONWJ pun menurutnya tengah fokus untuk pembersihan dan pemulihan sisa ceceran minyak di laut.

"Hingga hari ini kami recover 8 barel spill (tumpahan minyak). Kami juga bekerja sama dengan nelayan dalam penanganan pembersihan sisa spill tersebut," ungkapnya.

Sebelumnya, Hari Setyono, Manager Communications Relations & CID PHE ONWJ, mengatakan perusahaan memastikan langkah-langkah penanganan kebocoran pipa di sekitar 15 mil dari bibir pantai Karawang berjalan cepat dan intensif.

"PHE ONWJ bergerak sigap dan telah menutup pipa untuk menghentikan aliran minyak dan berhasil menangani kebocoran yang terjadi," ungkapnya, seperti dikutip dari keterangan resmi perusahaan, Selasa (20/04/2021).

Dia mengatakan, PHE ONWJ mengerahkan beberapa kapal untuk melakukan pembersihan sisa kebocoran minyak dan pengamanan serta perbaikan pipa di lokasi kejadian. Selain itu, melakukan pemantauan melalui laut dan udara mengikuti trajektori MOTUM (Model Tumpahan Minyak) termasuk fasilitas produksi PHE ONWJ dan area potensial lainnya untuk memastikan kondisi aman dan terkendali.


(wia/wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh, Pipa Minyak di Karawang Bocor Lagi, Ini Kata Pertamina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular