
Pipa PHE ONWJ Bocor, Setidaknya 8 Barel Minyak Tumpah!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebocoran pipa minyak kembali terjadi di perairan Karawang pada pekan lalu, Kamis (15/04/2021). Kebocoran pipa terjadi di sekitar area BZZA, sumur minyak yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).
Julius Wiratno, Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), mengatakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) atau dalam hal ini PHE ONWJ saat ini sedang fokus menangani pembersihan dan pemulihan sisa ceceran minyak di laut. Setidaknya telah dikumpulkan delapan barel minyak yang tumpah.
"Hingga hari ini kami recover delapan barel spill (tumpahan minyak). Kami juga bekerja sama dengan nelayan dalam penanganan pembersihan sisa spill tersebut," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (22/04/2021).
Dia mengatakan, kebocoran pipa ini diduga karena korosi bagian internal pipa. Pasalnya, tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan eksternal pipa. Segmen pipa yang bocor tersebut sudah ditutup dan isolasi sejak ditemukan titik kebocoran menggunakan ROV pada Minggu sore.
Saat ini pipa yang bocor tersebut juga tengah diperbaiki dan dipasang clamps.
"Progress saat ini adalah extend segment concrete pelindung pipa yang perlu di-remove karena defect pipa lebih panjang dari 1 meter. Progress dari concrete removal saat ini 60% dan overall progress adalah sekitar 45%," ujarnya.
"Semoga cuaca mendukung kami untuk menyelesaikan penanganan kondisi ini dengan selamat," imbuhnya.
Pihaknya memperkirakan dampak dari kebocoran ini yaitu kehilangan produksi sekitar 6.000 barel per hari (bph) dari sumur produksi Zulu, Papa, dan Mike-Mike. Adapun sebagian produksi dari Mike-Mike dialihkan ke pipa minyak lain.
"Estimasi loss production di sekitar 6.000 bph," ungkapnya.
Sebelumnya, Hari Setyono, Manager Communications Relations & CID PHE ONWJ, mengatakan perusahaan memastikan langkah-langkah penanganan kebocoran pipa di sekitar 15 mil dari bibir pantai Karawang berjalan cepat dan intensif.
"PHE ONWJ bergerak sigap dan telah menutup pipa untuk menghentikan aliran minyak dan berhasil menangani kebocoran yang terjadi," ungkapnya, seperti dikutip dari keterangan resmi perusahaan, Selasa (20/04/2021).
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tingkatkan Produksi Migas, Digitalisasi Data Adalah Kunci!
