Ingin Kembalikan Kejayaan Pertamina, Erick: Lihat 1-2 Tahun!

Lampung, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan PT Pertamina (Persero) kembali ke masa kejayaannya seperti pada era 1970-an silam di mana Pertamina menjadi pemain dunia di industri minyak dan gas bumi (migas).

Hal itu disampaikannya saat acara peresmian kapal tanker raksasa jenis Very Large Crude Carrier (VLCC) Pertamina Pride, kemarin, Kamis (15/04/2021) di Teluk Semangka Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

"Pertamina harus kembali ke masa kejayaannya di tahun 70 di mana Pertamina menjadi global players," ungkapnya.

Dia pun menargetkan, dalam kurun waktu satu sampai dua tahun mendatang Pertamina bisa menjadi pemain dunia, terutama karena akan ada banyak Sub Holding Pertamina yang akan bertransformasi menjadi korporasi yang siap bersaing secara global.

"Insya Allah satu dua tahun ke depan akan kelihatan titik-titiknya di mana salah satunya akan banyak Sub Holding Pertamina bertransformasi menjadi korporasi yang siap bersaing. Saya titip Direksi di sini," tuturnya.

Erick pun meminta Pertamina untuk bertransformasi di seluruh unit bisnisnya, dari hulu sampai ke hilir, termasuk kilang, retail, dan lainnya. Adanya pandemi Covid-19 ini menurutnya membutuhkan perubahan yang cepat, sehingga Pertamina sebagai BUMN energi terbesar harus bisa menjaga ketahanan energi nasional.

"Kita juga mengharapkan Pertamina mentransformasikan seluruh unitnya, baik upstream (hulu), downstream (hilir), retail, dan lain-lain karena kita berharap ketahanan energi, karena perubahan yang terjadi akibat Covid sangat cepat seperti perilaku masyarakat yang tidak terbendung, sehingga kita juga harus berubah," paparnya.

Baca: RI Punya Tanker Raksasa, Erick Mau Pertamina Jaya ke Era 70an

Dia pun berpendapat, dengan dimilikinya kapal tanker raksasa VLCC Pertamina Pride berkapasitas 2 juta barel minyak ini, maka ini juga menjadi bagian dari transformasi di sektor pelayaran atau perkapalan Pertamina.

"VLCC ini diharapkan juga mentransformasikan pelayaran atau perkapalan Pertamina menjadi Integrated Marine Logistic Company," ujarnya.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa investasi yang dilakukan dengan menghadirkan dua kapal yakni Pertamina Pride dan Pertamina Prime ini sejalan dengan arahan pemegang saham untuk "go global".

"Kedua kapal ini akan melayani pasar luar negeri dan mengangkut crude (minyak mentah) dari Aramco ke Indonesia. Dengan kapal sendiri, kita memiliki fleksibilitas yang lebih karena Pertamina memiliki cadangan di luar negeri dan produksi 110 ribu barel per hari," ujar Nicke.

Nicke juga mengatakan bahwa Pertamina International Shipping (PIS) akan bertransformasi menjadi perusahaan perkapalan dan logistik terintegrasi (integrated marine logistic company), karena bukan hanya mempunyai kapal, tapi juga sarana tambahan dan tangki penyimpanan yang ada di pelabuhan.

"Dengan demikian, maka value chain yang akan dikelola PIS juga akan semakin besar," imbuhnya.

Baca: Soal Kebakaran Kilang, Erick Beri Pesan Khusus ke Pertamina

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tanker Raksasa Pertamina Pride Resmi Beroperasi