
IESR: Nilai Tender Listrik Blok Rokan USD 300 Juta Tak Wajar
Jakarta, CNBC Indonesia- Menilik drama tender listrik Blok Rokan terkait harga akuisisi pembangkit listrik milik PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) yang dinilai PLN terlalu tinggi dan jauh dari nilai asetnya. Executive Director IESR, Fabby Tumiwa menilai bahwa hal ini seharusnya bisa diselesaikan jauh-jauh hari saat keputusan pengalihan pengelolaan Blok Rokan ke Pertamina dilakukan.
Fabby juga menilai bahwa tender ini juga tidak wajar mengingat posisi pembangkit MCTN berada di tanah milik negara dan nilai lelangnya senilai USD 300 juta cukup tinggi sehingga perlu pengusutan lebih lanjut. IESR juga menilai seharusnya saat kontrak Chevron di Blok Rokan berakhir maka pembangkit listrik tinggal diserahterimakan.
Seperti apa IESR melihat drama lelang listrik blok rokan? Selengkapnya simak dialog Erwin Surya Brata dengan Executive Director Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 15/04/2021)

-
1.
-
2.
-
3.