Ada Larangan Mudik Lebaran, Pertamina Tingkatkan Stok LPG

Anisatul Umah, CNBC Indonesia

13 April 2021 18:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah resmi melarang mudik lebaran tahun 2021 sebagai upaya antisipasi peningkatan kasus penularan Covid-19. Seperti tahun sebelumnya, saat mudik dilarang dan masyarakat banyak beraktivitas di rumah, maka konsumsi Liquefied Petroleum Gas (LPG) pun naik.

Mengantisipasi hal tersebut, PT Pertamina (Persero) pun akan meningkatkan stok LPG selama bulan Ramadan tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Corporate Secretary Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, PT Patra Niaga, Putut Andriatno.

"Stok LPG kami tingkatkan, extra droping kami lakukan sebelum Ramadan dan nanti menjelang lebaran. Karena masyarakat akan meningkatkan kegiatan memasaknya di waktu tersebut," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (13/04/2021).

Namun sayangnya, pihaknya tidak menyebutkan data pasti berapa kenaikan stok LPG pada Ramadan tahun ini.

Belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, menurutnya saat awal-awal dilakukan pembatasan demi mencegah penyebaran Covid-19, telah terjadi peningkatan konsumsi LPG di masyarakat.

"LPG, kita punya pengalaman Ramadan dan lebaran tahun kemarin saat awal-awal pembatasan skala besar di mana orang banyak di rumah dan masak," tuturnya.

Baca:

Banggar DPR Janji Reformasi Subsidi Energi, Ini Strateginya

Sebelumnya, pada tahun lalu, VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan konsumsi LPG selama Ramadan naik sekitar 6% dibandingkan kondisi normal. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diperpanjang dan meluas di berbagai wilayah Indonesia menyebabkan lebih banyak aktivitas di rumah.

Pertamina, kata Fajriyah, telah menyiapkan sejumlah cara untuk mengantisipasi kenaikan tersebut, mulai dari menjaga ketahanan stok hingga meningkatkan pelayanan melalui layanan antar atau Pertamina Delivery Service.

"Dan pada Ramadan kali ini (2020), dengan memprediksi kebutuhan LPG akan meningkat maka kami juga menambah ketahanan stok hingga di level 19 hari dan memberi kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan LPG dengan tetap berada di rumah saja," ujarnya.