DPR Restui Soal Kementerian Baru, Istana Komentar Begini

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 April 2021 16:15
Kepala Staff Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko dalam acara malam puncak penghargaan BPH Migas 2020 & penyerahan sertifikat ISO 37001, Senin (8/12/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Kepala Staff Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko dalam acara malam puncak penghargaan BPH Migas 2020 & penyerahan sertifikat ISO 37001, Senin (8/12/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Istana Kepresidenan enggan berkomentar lebih lanjut terkait rencana perubahan dan penambahan nomenklatur baru dalam kabinet pemerintah.

"Jangan bertanya yang belum jelas," kata Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Jumat (9/4/2021).

Moeldoko mengaku belum mengetahui secara pasti rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan membentuk Kementerian Investasi dan melebur Kemendikbud dan Kemenristekdikti.

"Saya yang belum jelas. Jangan tanya saya. Daripada salah. Nanti dulu lah, sabar kenapa," katanya

Sebelummya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pembentukan Kementerian Investasi serta peleburan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Rencana pembentukan dan peleburan kementerian tersebut berdasarkan Surat Presiden (Surpres) Nomor R-14/Pres/03/2021. Surat tersebut adalah pertimbangan pengubahan kementerian.

Berdasarkan Pasal 19 (1) Undang-Undang (UU) 39/2008, pengubahan sebagai akibat pemisahan atau penggabungan kementerian memang harus melalui pertimbangan DPR.

DPR menyetujui untuk penggabungan sebagian tugas dan fungsi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menjadi Kemendikbudristek.

Selain itu, parlemen juga menyepakati usulan pemerintah untuk pembentukan Kementerian Investasi untuk meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan.

"Selanjutnya kami selaku pimpinan rapat akan menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat, apakah hasil keputusan rapat Bamus pengganti rapat konsultasi terhadap pertimbangan penggabungan dan pembentukan kementerian dapat disetujui?." kata Wakil Ketua DPR Fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

"Setuju," jawab para anggota yang hadir


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Istana: Pengenalan Menteri Baru Tunggu Jadwal Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular