Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah resmi melakukan pelarangan mudik 6-17 Mei 2021, masyarakat diminta tidak bepergian sebelum dan sesudahnya. Nantinya otoritas juga dipastikan melakukan penyekatan daerah di 300 lokasi.
"Darat kami berkoordinasi dengan polisi secara tegas melarang mudik dan ada penyekatan di lebih dari 300 lokasi sehingga kami menyarankan rencana mudik tidak dilanjutkan dan tinggal di rumah saja," kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam konpers di Jakarta, Rabu (7/4).
Semua pelanggaran mudik akan ditindak secara tegas baik untuk mobil pribadi maupun angkutan umum ilegal plat hitam. Budi mengatakan sesuai arahan presiden menyarankan untuk rencana mudik tidak dilanjutkan dan tinggal dirumah saja.
Budi menjelaskan ada pengecualian yang boleh melakukan mudik, tapi belum mau diperinci olehnya.
"Suatu pergerakan hanya memberikan fasilitas bagi mereka yang dikecualikan (Peraturan Menteri) Menteri PMK karenanya kita beri layanan secara terbatas," kata Budi
Tidak hanya itu, untuk moda transportasi laut dan kereta api akan dilakukan pengurangan fasilitas yang beroperasi. Untuk kereta api akan dilakukan pengurangan suplai dengan hanya mengoperasikan kereta luar biasa untuk antar kota. Wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek akan diturunkan juga suplai kereta yang beroperasi.
Dalam rapat sidang paripurna tadi melaporkan dari arahan presiden disampaikan bahwa Kemenhub melakukan satu survei jumlah responden banyak dimana apabila tidak ada larangan mudik, 33% orang masih mudik (81 juta orang), ada larangan mudik yang ingin mudik 11% (20 juta orang), lalukami identifikasi tujuan mudik ke Jawa Tengah 37% (12 juta orang), Jawa Barat 6 juta dan Jatim.
Presiden minta mitigasi dari tahun 2020. Kita ketahui Menko PMK sudah tetapkan mudik lebaran dilarang pada 6-17 Mei. Secara konsisten kami akan menindaklanjuti secara detail kami menunggu arahan dari Menko Perekonomian dan Satgas Covid yang akan berikan SE, lalu kami tindak lanjuti dengan peraturan menteri.
Sesuai arahan presiden kita lihat 2020 ada 5 hal yang mengakibatkan melarang mudik. Pertama Januari setelah mudik natal itu terjadi kenaikan paparan tinggi. Kedua ada lonjakan drastis di Januari - Februari, jika dibandingkan tanggal ke tanggal ada kenaikan. Lalu catatan dari Menteri Kesehatan lansia itu beresiko tinggi ini yang harus kita beri perlindungan. Terakhir negara maju sedang mengalami kenaikan yang signifikan. Seperti Amerika Serikat,india dan negara di eropa.
Darat kami berkoordinasi dengan polisi secara tegas melarang mudik dan ada penyekatan di lebih dari 300 lokasi sehingga kami menyarankan rencana mudik tidak dilanjutkan dan tinggal di rumah saja. Ada penggunaan pribadi mobil dan angkutan truk ilegal akan lakukan tindakan tegas apabila dilakukan.
Di laut terjadi suatu pergerakan, tapi hanya hanya memberikan fasilitas bagi mereka yang dikecualikan Menteri PMK, karenanya kita beri layanan secara terbatas. Bagi daerah yang banyak mudik seperti Riau, Kalimantan, Jawa Tengah, jawa timur saya imbautidak dilakukan mudik.
Kereta Apikita lakukan pengurangan suplai. Hanya memberikan kereta luar biasa. Secara khusus aglomerasi pergerakan jabodetabek, bandung akan menurunkan suplai. kita akan lakukan pengurangan suplai terbatas untuk mereka yang dikecualikan. Oleh karenanya, dari arahan Presiden kita tegas larangan mudik. Kita imbau untuk tinggal dirumah saja.