
Ini Penjelasan Lengkap Menteri BKS Soal Larangan Mudik

Dalam rapat sidang paripurna tadi melaporkan dari arahan presiden disampaikan bahwa Kemenhub melakukan satu survei jumlah responden banyak dimana apabila tidak ada larangan mudik, 33% orang masih mudik (81 juta orang), ada larangan mudik yang ingin mudik 11% (20 juta orang), lalukami identifikasi tujuan mudik ke Jawa Tengah 37% (12 juta orang), Jawa Barat 6 juta dan Jatim.
Presiden minta mitigasi dari tahun 2020. Kita ketahui Menko PMK sudah tetapkan mudik lebaran dilarang pada 6-17 Mei. Secara konsisten kami akan menindaklanjuti secara detail kami menunggu arahan dari Menko Perekonomian dan Satgas Covid yang akan berikan SE, lalu kami tindak lanjuti dengan peraturan menteri.
Sesuai arahan presiden kita lihat 2020 ada 5 hal yang mengakibatkan melarang mudik. Pertama Januari setelah mudik natal itu terjadi kenaikan paparan tinggi. Kedua ada lonjakan drastis di Januari - Februari, jika dibandingkan tanggal ke tanggal ada kenaikan. Lalu catatan dari Menteri Kesehatan lansia itu beresiko tinggi ini yang harus kita beri perlindungan. Terakhir negara maju sedang mengalami kenaikan yang signifikan. Seperti Amerika Serikat,india dan negara di eropa.
Darat kami berkoordinasi dengan polisi secara tegas melarang mudik dan ada penyekatan di lebih dari 300 lokasi sehingga kami menyarankan rencana mudik tidak dilanjutkan dan tinggal di rumah saja. Ada penggunaan pribadi mobil dan angkutan truk ilegal akan lakukan tindakan tegas apabila dilakukan.
Di laut terjadi suatu pergerakan, tapi hanya hanya memberikan fasilitas bagi mereka yang dikecualikan Menteri PMK, karenanya kita beri layanan secara terbatas. Bagi daerah yang banyak mudik seperti Riau, Kalimantan, Jawa Tengah, jawa timur saya imbautidak dilakukan mudik.
Kereta Apikita lakukan pengurangan suplai. Hanya memberikan kereta luar biasa. Secara khusus aglomerasi pergerakan jabodetabek, bandung akan menurunkan suplai. kita akan lakukan pengurangan suplai terbatas untuk mereka yang dikecualikan. Oleh karenanya, dari arahan Presiden kita tegas larangan mudik. Kita imbau untuk tinggal dirumah saja.
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]