Tiba-Tiba Bos Mitsubishi Minta Maaf Pajero Tak Dapat Diskon!

Jakarta, CNBC Indonesia - Mitsubishi Pajero Sport menjadi salah satu mobil yang digadang-gadang masuk ke dalam skema relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan berkapasitas 1.500cc-2.500cc.

Namun, nyatanya mobil ini tidak masuk ke dalam skema relaksasi. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku agen pemegang merek pun angkat bicara. President Director MMKSI Naoya Nakamura kecewa berat dan meminta maaf kepada konsumen.

"Kami kecewa tidak termasuk ke dalam relaksasi ini karena masalah lokal konten dari Pajero Sport. MMKI sebagai produsen pabrik sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menaikkan local purchase secara bertahap, namun tetap belum dapat sampai ke guideline maksimal yang telah ditetapkan Pemerintah," kata President Director MMKSI Naoya Nakamura dalam MMKSI Annual Media Gathering 2021, Selasa (6/4/21).

Pilihan Redaksi Awas Pajak Korporasi Naik, AS Dorong G20 Adopsi Kebijakan Ini Waspada! Masker Medis Palsu Marak Beredar

Aturan minimal local purchase menjadi salah satu syarat bagi pabrikan untuk bisa mendapatkan relaksasi PPnBM, batas minimumnya adalah 60%. Jika pabrikan tidak bisa memenuhi, maka mobil tersebut tidak masuk ke dalam skema relaksasi.

Hasilnya, Pajero Sport tidak masuk ke dalam relaksasi ini. Namun, MMKSI enggan terlalu lama memikirkan kegagalan Pajero Sport yang tidak masuk dalam skema ini.

"Tapi kami paham bahwa kita harus pikirkan konsumen kita yang sekarang ingin beli Pajero Sport dengan harga lebih rasional. Kami minta maaf ke konsumen karena Pajero Sport belum dapat masuk ke dalam relaksasi PPnBM ini sehingga tidak dapat memberi program yang sama dengan kendaraan-kendaraan yang masuk ke dalam program tersebut," sebut Nakamura

Dengan tidak adanya relaksasi, Mitsubishi kehilangan kesempatan untuk mendapatkan diskon hingga 50 juta rupiah. Padahal, saingannya seperti Toyota Fortuner hingga Honda CR-V mendapatkan relaksasi ini.

"Tapi tidak perlu khawatir, sebagai gantinya kami mulai sales program yang lebih baik lagi dari April 2021 khusus kendaraan Pajero Sport sehingga konsumen kami yang ingin beli kendaraan Pajero Sport tetap dapat benefit dan diuntungkan dengan program sales yang sudah kami terapkan mulai April ini," sebut Nakamura.

Sebelumnya, pada pekan lalu Nakamura sempat mengatakan bahwa TKDN SUV itu tidak setinggi lawan-lawannya.

"New Pajero Sport tidak disertakan dalam program relaxasi PPnBM 1.500-2.500 cc dikarenakan persentase kandungan lokalnya belum mencapai 60% sebagaimana disebutkan dalam kriteria," ucapnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (2/4/2021).

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik Mobil Masih Ngarep Ada Diskon Pajak Barang Mewah 5%