Penjualan Mobil Negara Ini Naik Hampir 500%! Sayang Bukan RI

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
06 April 2021 13:35
Fiat
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil di berbagai negara melonjak tajam pada Maret 2021, bahkan ada yang mencapai ratusan persen. Ada apa gerangan? Apakah ekonomi dunia sudah pulih dari dampak pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19)?

Mengutip data MarkLines, berikut pertumbuhan penjualan mobil di sejumlah negara pada Maret 2021 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY):

Tiga negara Eropa yaitu Italia, Prancis, dan Spanyol berada di kelompok elit. Penjualan mobil di tiga negara itu tumbuh impresif, bahkan di Italia nyaris 500%.

Padahal katanya Eropa sedang dilanda serangan gelombang ketiga (third wave outbreak). Pemerintah Italia dan Prancis pun terpaksa kembali memberlakukan karantina wilayah alias lockdown.

Mengapa ada lockdown tapi penjualan mobil di Negeri Pizza malah naik hampir 500%?

Well, inilah yang disebut efek basis yang rendah atau low base effect dalam perhitungan statistik. Maret 2020 yang dijadikan pembanding, dijadikan patokan, begitu menyedihkan.

Sebagai gambaran, penjualan mobil di Italia pada Maret 2020 adalah 28.326 unit. Saat itu, angka tersebut adalah yang terburuk setidaknya sejak 1967. Namun kemudian rekor terendah dibukukan pada April 2020, di mana kala itu penjualan mobil tercatat 4.279 unit.

So, kalau melihat angka April 2020 yang begitu memprihatinkan, maka hampir pasti pertumbuhan penjualan mobil April 2021 bakal meroket lagi. Mau bagaimana lagi, pembandingnya rendah sekali....

Halaman Selanjutnya --> Hati-hati, April Kayaknya Bakal Jeblok Lagi!

Angka penjualan mobil pada Maret 2021 sebenarnya memberi harapan. Sebab bukan hanya secara YoY yang melonjak, tetapi secara bulanan (month-to-month/MtM) pun ada kenaikan.

Di Italia, penjualan mobil pada Maret 2021 naik 18,66% dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan di Prancis dan Spanyol tumbuh masing-masing 37,8% dan 47,26%.

Namun ada kemungkinan prestasi ini fana belaka. Risiko penjualan mobil bakal anjlok secara bulanan pada April 2021 cukup tinggi.

Di Prancis, Presiden Emmanuel Macron mengumumkan lockdown tingkat nasional yang mulai berlaku 3 April 2021. Sekolah, yang sempat dibuka, kini kembali ditutup dan para pelajar lagi-lagi harus belajar jarak jauh.

"Kita akan kehilangan kendali kalau tidak bergerak sekarang. Ini (lockdown) adalah solusi terbaik untuk memperlambat laju penularan virus," tegas Macron, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Sementara di Italia, pemerintah memberlakukan lockdown pada musim liburan Hari Paskah. Perdana Menteri Mario Draghi memutuskan seluruh wilayah di Negeri Spageti adalah zona merah pada 3-5 April 2021.

Prospek mobilitas masyarakat yang penuh ketidakpastian (lockdown masih mungkin berlanjut hingga berjilid-jilid) membuat kebutuhan untuk membeli mobil menjadi hampir tidak ada. Buat apa beli mobil kalau toh cuma #dirumahaja?

Oleh karena itu, kemungkinan besar penjualan mobil, terutama di Eropa, bakal rontok lagi bulan ini. Jadi pertumbuhan yang ratusan persen itu masih sangat mungkin 'digoyang'.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular