Urgent! AS, Jepang dan Korsel Kumpul Bahas Nuklir Korut

Jakarta, CNBC Indonesia - Akan ada pertemuan antara Amerika Serikat dengan Korea Selatan dan Jepang terkait pengarahan singkat mengenai kebijakan Korea Utara tentang rudal nuklir, juga pembahasan krisis komponen chip semi konduktor.

Ini adalah pertemuan tiga sekutu pertama sejak Joe Biden menjadi presiden Amerika Serikat juga naiknya tensi ketegangan dengan Korea Utara usai peluncuran rudal pekan lalu.

"Akan mengadakan pembicaraan sehari penuh dengan mitranya dari Jepang, Shigeru Kitamura dan penasihat keamanan nasional Korea Selatan, Suh Hoon, di Akademi Angkatan Laut AS di Annapolis Maryland," kata Penasihat Keamana Nasional Presiden Amerika Serikat, Jake Sullivan, mengutip Reuters, Jumat (2/4/2021).

Baca: Ternyata Ini Alasan Kim Jong Un 'Murka' ke Presiden Biden

Pembicaraan di Annapolis akan mencakup diskusi tentang peluncuran rudal, tingkat infeksi virus korona di Korea Utara, dan diplomasi baru-baru ini antara Pyongyang dan sekutu utama China.

"Tujuan utama untuk memastikan kami memiliki pemahaman yang mendalam tentang keadaan yang terjadi di Korea Utara," ujarnya sambil menunjukan beberapa laporan Korea Utara telah melakukan isolasi total karena pandemi.

Jake juga bicara mengenai tinjauan kebijakannya terhadap Korea Utara terkait perundingan penyerahan senjata nuklir Korea Utara.

Pasalnya, Donald Trump mantan Presiden Amerika Serikat sebelumnya pernah mengadakan tiga pertemuan dengan pimpinan Korea Utara. Tapi tidak mencapai terobosan selain jeda dalam uji coba balistik nuklir antar benua.

Pejabat Amerika Serikat itu juga mengatakan peninjauan Korea Utara berada dalam tahap akhir. "Kami siap untuk melakukan beberapa konsultasi akhir dengan Jepang dan Korea Selatan saat kami melangkah maju," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, mengatakan negaranya tetap terbuka untuk diplomasi dengan Korea Utara meskipun ada uji coba rudal balistik, tapi tetap merespon akan hal ini.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS, Jepang dan Korsel Sepakat Gencet Korut Setop Nuklir