IPM Tumbuh, Serang Tak Lagi Jadi Kabupaten Pengangguran

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
01 April 2021 21:39
Program Pendataan Keluarga Tahun 2021 yang dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dimulai Kamis (1/4/2021).
Foto: Pendataan Keluarga Dimulai, Bupati Serang Turun Langsung

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Serang pada 2020 tercatat mengalami kenaikan 0,48 poin menjadi 66,70 poin dibandingkan dengan 2019 yang mencapai 66,38 poin.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, angka ini menjadi yang paling tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Banten.

"Fokus program Pemkab Serang adalah pada pencapaian IPM, karena indikator pembangunan ini mengarah pada kebutuhan dasar masyarakat. Dan alhamdulillah, mengalami peningkatan terbaik di Banten," ujarnya mengutip rilis Pemkab Serang, Kamis (1/4/2021).

Selanjutnya sejak 2012, Kabupaten Serang menjadi wilayah dengan tingkat pengangguran yang tinggi. Kabar baiknya, saat ini predikat tersebut sudah dilepaskan, karena angka pengangguran di wilayah tersebut berada di kisaran 12,22%.

"Berdasarkan data BPS, per Agustus 2020 angka pengangguran di Kabupaten Serang sebesar 12,22 persen dan berada di urutan tertinggi ketiga dibandingkan delapan kabupaten/kota di Banten," ujarnya.

Sementara itu, selama kurun waktu 5 tahun, angka kemiskinan Kabupaten Serang mengalami perubahan fluktuatif. Jumlah penduduk miskin pada 2019 sebanyak 61,54 ribu orang atau 4,08 persen. Kemudian pada 2020 meningkat sebanyak 74,8 ribu orang atau 4,94 persen.

"Dampak pandemi Covid-19 telah meningkatkan angka kemiskinan di semua daerah. Namun angka kemiskinan Kabupaten Serang masih terendah ketiga di Banten," ungkap Tatu.

Dia tak memungkiri jika dinamika dan masalah penyelenggaraan pemerintahan daerah sangat kompleks. Oleh karena itu, masih terdapat berbagai kebijakan, program dan kegiatan yang belum dilaksanakan secara sempurna.

"Kekurangan yang ada merupakan bahan evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2021 dan perencanaan di tahun-tahun berikutnya," ujarnya.

Angka tersebut di atas merupakan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun 2020. Sejumlah capaian pembangunan disampaikan sesuai data yang telah dirilis resmi oleh BPS.

"Laporan yang disampaikan kepada DPRD merupakan progress report tahunan tentang hasil penyelenggaraan urusan pemerintah daerah Kabupaten Serang. Ada yang perlu dievaluasi, tetapi berdasarkan angka BPS, banyak indikator pembangunan yang menunjukkan peningkatan terbaik," pungkasnya.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Naik Heli, Jokowi ke Serang Resmikan Bendungan Sindang Heula

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular