Prakerja Memang Diminati, Tapi Jutaan Orang Masih Nganggur

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
18 March 2021 14:45
INFOGRAFIS, Pendaftaran Kartu Prakerja 2020 Disetop
Foto: Ilustrasi Pendaftaran Kartu Prakerja 2020 Disetop (CNBC Indonesia/ Edward Ricardo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Masa pandemi Covid-19 telah membuat jutaan masyarakat di Indonesia kehilangan pekerjaan. Pemerintah pun tak memungkiri, program Kartu Prakerja diminati banyak masyarakat di Indonesia, namun tidak bisa menampung semua pendaftar.

Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, pelatihan sekaligus semi bantuan sosial melalui Kartu Prakerja jadi andalan pemerintah untuk bisa menyelamatkan mereka yang terkena dampak pandemi Covid-19, baik mereka yang kehilangan pekerjaan atau mereka yang usahanya bangkrut.

"Kartu Prakerja betul-betul akan kita andalkan dalam konteks menjaga ekonomi dan pemulihan ekonomi nasional," jelas Susi dalam webinar Kamis (18/3/2021).

Dalam acara satu tahun Kartu Prakerja yang diselenggarakan oleh Presiden Joko Widodo baru-baru ini, diketahui bagaimana ekspektasi para angkatan kerja tersebut untuk bisa mendapatkan pekerjaan.

"Tantangan masih banyak, sudah pasti masalah ketenagakerjaan. Di masa pandemi pengangguran 9,77 juta, setengah penganggur di atas 56 juta. Ini tantangan luar biasa untuk ekonomi," tuturnya.

Bonus demografi berdasarkan hasil sensus penduduk di 2020 sebanyak 70%. Angkatan ini akan menjadi bencana bagi Indonesia apabila tidak didukung dengan lapangan kerja yang memadai.

"Bonus demografi berdasarkan sensus 2020 sudah lebih dari 70 persen. Kalau tidak didukung dengan penyediaan lapangan kerja dan pembekalan kompetensi tenaga kerja, jangan sampai bonus demografi jadi bencana buat kita," kata Susi melanjutkan.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gampil! Nih Cara Bikin Akun Pendaftaran Kartu Prakerja 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular