Naik Rp 200, Harga BBM Pertamina di Sumut Naik per 1 April

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
01 April 2021 15:39
Petugas mengisi Bahan Bakar Minyak pada kendaraan di salah satu SPBU dikawasana Cikini, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga BBM non subsidi di Provinsi Sumatera Utara resmi mengalami kenaikan per 1 APril 2021 pukul 00.00 WIB, sesuai dengan Peraturan Gubernur dan surat edaran Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara.

Unit Manager Communication, Relations & CSR, PT Pertamina (Persero), Taufikurachman mengatakan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 01 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), khusus bahan bakar non subsidi dari sebelumnya 5 persen disesuaikan menjadi 7,5 persen di wilayah Sumatera Utara.

Sementara itu, untuk tarif PBBKB Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) seperti Premium dan Jenis BBM Tertentu (JBT) seperti Bio Solar tidak mengalami perubahan.

"Dengan perubahan tarif PBBKB BBM Non Subsidi yang ditetapkan Pemda Sumut ini, maka kami melakukan penyesuaian harga BBM Non Subsidi yaitu Pertalite, Pertamax , Pertamina Turbo, Pertamina Dex, Dexlite dan Solar Non PSO", ujarnya mengutip keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (1/4/2021).

Berdasarkan penetapan PBBKB yang baru, maka harga BBM Non Subsidi yang berlaku di Sumut sebagai berikut:

  • Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 7.850
  • Pertamax dari Rp 9.000 menjadi Rp 9.200,
  • Pertamax Turbo dari Rp 9.850 menjadi Rp 10.050
  • Pertamina Dex dari Rp 10.200 menjadi Rp 10.450
  • Dexlite Rp 9.500 menjadi Rp 9.700
  • Solar Non PSO dari Rp 9.400 menjadi Rp 9.600.

Perubahan harga ini tidak berpengaruh terhadap Program Langit Biru (PLB) yang sedang berlangsung di Kota Medan. Pelanggan tetap bisa merasakan program ini di SPBU 14.2011.84 yang terletak di Jalan T. Amir Hamah dan SPBU 14.2011.45 yang berada di Jalan Karya.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena Program Langit Biru tetap berjalan. Kami juga menghimbau agar masyarakat terus menggunakan BBM berkualitas sesuai peruntukan teknologi kendaraan," pungkasnya.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Kata Ahok Soal Kabar Premium yang Bakal Dilenyapkan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular