
Bos Pertamina: Tak Ada Korban Jiwa Akibat Kebakaran Kilang

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menegaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang terjadi di salah satu tangki kilang minyak di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dini hari WIB.
Adapun korban luka-luka seluruhnya tengah ditangani oleh tim medis. Sebagian besar korban luka-luka sudah berhasil ditangani dan kembali ke rumah masing-masing.
"Saat ini masih ada da 5 orang yang masih di Rumah Sakit, dan tidak ada korban jiwa pada insiden ini," kata Nicke dalam konferensi pers, Senin (29/03/2021).
Dia pun menyampaikan permohonan maaf sehubungan dengan insiden kebakaran ini dan dilakukan evakuasi terhadap warga ke posko pengungsian. Namun demikian, sebagian warga pun sudah berangsur kembali ke rumah masing-masing. Menurut Nicke, keselamatan masyarakat di sekitar kilang menjadi prioritas utama Pertamina.
"Kami memohon maaf kepada warga sekitar. Kami meminta untuk tetap tenang dan menjauhi lokasi kebakaran," kata Nicke.
"Kami pastikan tidak ada unsafe condition bagi masyarakat sekitar kilang," tambahnya.
Berdasarkan data BNPB, sebanyak 912 jiwa diungsikan setelah terjadi kebakaran. Adapun rincian pengungsi tersebut meliputi 220 jiwa di GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra, 300 jiwa di Pendopo Kantor Bupati Indramayu dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu.
Sementara itu, data korban jiwa yang berhasil dihimpun hingga pukul 08.00 WIB adalah 5 orang luka berat, 15 orang luka ringan dan 3 orang masih dalam pencarian. Adapun laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, peristiwa terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak pada lima desa meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kaya Mendadak Dari Ganti Untung Kilang Minyak