
Mau Mobil Baru Merapat, Diskon Puluhan Juta Berlaku Hari Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini menjadi hari pertama penerapan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru dengan kapasitas mesin 1.500cc - 2.500cc. Namun, hingga kini peraturan yang mengatur jenis mobilnya masih belum jelas karena Peraturan Menteri Keuangan (PMK) mengenai pembaruan aturan ini belum juga keluar.
"Kita sedang menunggu PMK terkait hal itu. Jadi belum dapat kami sampaikan," kata Direktur Industri Maritim Alat Transportasi Dan Alat Pertahanan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi Dan Elektronika Kementerian Perindustrian (ILMATE Kemenperin) Sony Sulaksono kepada CNBC Indonesia, Kamis (1/4/2021).
Regulasi ini bakal menjadi dasar bagi instansi teknis seperti Kementerian Perindustrian dalam menentukan mobil apa yang bakal masuk ke dalam relaksasi. Ketika sudah jelas aturannya, Kemenperin bisa menyebut secara rinci mobil-mobil yang dimaksud.
Misalnya yang terjadi pada relaksasi kendaraan di bawah 1.500cc lalu. Aturannya tertuang dalam Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 169 Tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor dengan PPnBM atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Tertentu Yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2021.
Pada aturan tersebut tertulis 21 jenis kendaraan yang mendapat relaksasi. Namun, sebelum memutuskannya, yang menjadi dasar adalah (PMK) No. 20/PMK.010/2021.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, memastikan bakal memberlakukan ketentuan baru PPnBM mobil baru sampai kapasitas mesin 2.500 cc. Ini merupakan perluasan dari kebijakan sebelumnya, yang berlaku bagi kendaraan sampai 1.500 cc.
"Kita lagi proses PMK (Peraturan Menteri Keuangan)-nya dan mulai berlaku April. Nanti kalau sudah selesai PMK-nya kita umumkan," kata Sri Mulyani, Selasa lalu.
Sejauh ini, pemerintah baru mengumumkan dua jenis mobil yang dapat relaksasi ini yakni Innova dan Fortuner. Keduanya dari produsen yang sama, Toyota.
Pada kebijakan sebelumnya, sejumlah merek pada mobil Toyota yang mendapat fasiltas tersebut, mengalami kenaikan penjualan. Bahkan angkanya hingga 130%.
"Jumlah pemesanan (SPK) Avanza naik 130% dibandingkan Februari Maret 2020. Kemudian, Vios alami kenaikan 500 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Kenaikan sangat membantu untuk meningkatkan market share hingga 38 persen," sebut Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Henry Tanoto.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Avanza Cs "Diskon" Jutaan Bulan Depan, Cus Diburu!